Oleh Ali Rosyid
Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Semarang
Gaya
belajar merupakan kecenderungan siswa untuk mengadaptasi strategi tertentu
dalam belajarnya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk mendapatkan satu
pendekatan belajar yang sesuai dengan tuntutan belajar di kelas/sekolah maupun
tuntutan dari mata pelajaran (Slamento,2003).
Fleming dan Mills (1992)
dalam Slamento (2003) mengajukan kategori gaya belajar VARK (Visual,
Auditory, Read-write, Kinestetic) tersebut sebagai berikut :
1. Visual
(V)
Kecenderungan
ini mencakup menggambarkan informasi dalam bentuk peta, diagram, dan symbol
visual seperti panah, lingkaran, dan materi lain yang digunakan instruktur
untuk mempresentasikan hal-hal yang dapat disampaikan dalam kata-kata. Hal ini
mencakup juga desain, pola, bentuk dan format lain yang digunkan untuk menandai
dan menyampaikan informasi.
a. Beberapa
karakteristik Visual Learner adalah :
1) Senantiasa
melihat bibir guru yang sedang mengajar
2) Menyukai
instruksi tertulis, foto dan ilustras untuk dilihat
3) Biasanya
tidak dapat mengingat informasi yang diberikan secara lisan.
b. Media atau bahan yang cocok
1) Guru yang
menggunakan bahasa tubuh atau gambar dalam keadaan menerangkan
2) Media
gambar, video, poster dan sebagainya
3) Buku yang
banyak mencantumkan diagram atau gambar
c. Strategi belajar
1) Mengganti
kata-kata dengan symbol atau gambar
2. Aural
atau Auditory Learning (A)
Modalitas ini menggambarkan
preferensi terhadap informasi yang didengar atau diucapkan. Siswa dengan
modalitas ini belajar secara maksimal dari ceramah, tutorial, tape diskusi
kelompok, bicara dan membicarakan materi. Hal ini mencangkup berbicara dengan
suara keras atau bicara kepada diri sendiri.
a. Beberapa
karakteristik Auditory Learner antara lain :
1)
Suka berbicara
2)
Kurang dapat mengingat
dengan baik apa yang baru saja dibacanya.
3)
Sangat menyukai diskusi
kelompok.
b. Media atau bahan yang cocok
1)
Menghadiri kelas
2)
Diskusi
3)
Membahas suatu topic
bersama dengan teman
c. Strategi belajar
1)
Catatan yang dibuat mungkin
sangat tidak memadai. Tambahkan informasi yang didapat dengan cara berbicara
dengan orang lain dan mengumpulkan catatan dari buku.
2)
Rekam ringkasan dari catatn
yang dibuat dan dengarkan rekaman tersebut
3)
Minta orang lain untuk
mendengar pemahaman yang diterima mengenai suatu topic.
3. Read – Write
(R)
Pembelajaran yang didalamnya seseorang cenderung
belajar dengan cara mencatat dan membaca apa saja yang ia dengarkan dan
diperoleh dari lingkungan sekitar.
a. Media/bahan
yang cocok:
1)
Kamus
2)
Handout
3)
Buku teks
b. Strategi
belajar:
1)
Tuliskan
kata-kata secara berulang-ulang
2)
Baca
catatan Anda secara berkali-kali
3)
Tulis
kembali ide atau informasi dengan kalimat yang berbeda
4. Kinestetic
atau Tactile Learner (K)
Berdasarkan definisi, modalitas ini mengarah
pada pengalaman dan latihan (simulasi atau nyata, meskipun pengalaman tersebut
melibatkan modalitas lain. Hal ini mencakup, simulasi, video dan film dari
pelajaran yang sesuai aslinya, sama halnya dengan studi kasus, latihan dan
aplikasi.
a. Beberapa karakteristiknya
adalah :
1)
Suka menyentuh segala
sesuatu yang dijumpainya
2)
Sulit untuk berdiam diri
3)
Suka mengerjakan segala
sesuatu dengan menggunakan tangan
b. Media/ bahan yang cocok
1)
Menggunakan seluruh panca
indera : penglihatan, sentuhan, pengecap, penciuman, pendengaran
2)
Laboratorium
3)
Kunjungan lapangan
c. Strategi belajar
1)
Mengingat kejadian nyata
yang terjadi
2)
Masukan berbagai macam
contoh untuk memudahkan dalam mengingat konsep
3)
Gunakan benda-benda untuk
mengilustrasikan ide
Memaksimalkan gaya belajar yang dimiliki dengan
cara belajar sesuai dengan gaya belajar masing-masing akan membuat seseorang
dapat ,memperoleh prestasi belajar yang baik.
Referensi:
Andhira. Raisya. 2012. “Gaya Belajar”. (http://raisyaandhira.blogspot.com/2012/12/gaya-belajar.html)
judul buku slamento yang mana ya yang membahas tentang gaya belajar VARK ? terimakasih
ReplyDeleteNice info
ReplyDelete