Thursday, October 9, 2014

Prosedur Evaluasi Pembelajaran



Evaluasi merupakan hal yang penting dilaksanakan dalam melaksanakan program pembelajaran agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan dan untuk mengetahui juga efektifitas program pembelajaran yang digunakan. Selain itu Evaluasi juga berfungsi sebagai alat ukur apakah tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan sebelumnya sudah tercapai atau belum dan juga apakah materi pembelajaran yang telah disampaikan sudah dimengerti atau belum. Evaluasi pada dasarnya bukanlah hasil,  melainkan sebuah proses yang berlangsung selama program pembelajaran tersebut berlangsung.
Dalam melaksanakan kegiatan evaluasi, tentunya kita  harus mengacu pada prosedur yang sudah ada. Prosedur evaluasi pembelajaran merupakan tahap-tahapan atau tata urutan yang harus dilakukan dalam melakukan kegiatan evaluasi pembelajaran. Secara garis besar, prosedur-prosedur dalam melakukan evaluasi akan dijelaskan secara singkat yang meliputi :

1.     Penyusunan Rancangan
Langkah-langkahnya meliputi:
a.    Menyusun latar belakang,  yang berisikan dasar pemikiran dan/atau rasional penyelenggaraan evaluasi.
b.    Problematika,  yang berisikan rumusan permasalahan atau problem yang akan dicari jawabannya baik secara umum maupun terinci.
c.    Tujuan evaluasi,  merupakan rumusan yang sesuai dengan problematika evaluasi pembelajaran, yakni perumusan tujuan umum dan tujuan khusus.
d.    Populasi dan sample, yakni sejumlah komponen pembelajaran yang dikenai evaluasi pembelajaran dan/atau yang dimintai informasi dalam kegiatan evaluasi pembelajaran.
e.    Instrumen Evaluasi. Instrumen adalah semua jenis alat pengumpulan informasi yang diperlukan sesuai dengan teknik pengumpulan data yang diterapkan dalam evaluasi pembelajaran. Sumber data adalah dokumen, kegiatan, atau orang yang dapat memberikan informasi atau data yang diperlukan.
f.     Teknik analisis data, yakni cara/teknik yang digunakan untuk menganalisis data yang disesuaikan dengan bentuk problematika dan jenis data.

2.     Penyusunan Instrumen
 Langkah-langkah penyusunan instrumen.
a.     Merumuskan tujuan yang akan dicapai dengan instrumen yang akan disusun;
b.     Membuat kisi-kisi yang mencanangkan tentang perincian variabel dan jenis instrument yang akan digunakan untuk mengukur bagian variabel yang bersangkutan;
c.      Membuat butir-butir instrument evaluasi pembelajaran yang dibuat berdasarkan kisi-kisi; dan
d.     Menyunting instrumen evaluasi pembelajaran yang meliputi,  mengurutkan butir menurut sistematika yang dikehendaki evaluator untuk mempermudah pengolahan data, menuliskan petunjuk pengisian dan indentitas serta yang lain, dan membuat pengantar pengisian instrument.

3.     Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data dapat diterapkan berbagai teknik pengumpulan data diantaranya.
a.      Kuesioner;
b.      Wawancara;
c.      Pengamatan;
d.      Studi Kasus.

4.     Analisis Data dan Informasi
Dalam kegiatan evaluasi pemebelajaran, analisis data yang paling banyak dilaksanakan adalah analisis deskriptif kualitatif yang ditunjang oleh data-data kuantitatif hingga menghasilkan informasi yang berguna.

5.     Penyusunan Laporan
Dalam laporan evaluasi pembelajaran harus berisikan pokok-pokok berikut.
a.    Tujuan evaluasi;
b.     Problematika;
c.    Lingkup dan Metodologi evaluasi pembelajaran;
d.     Pelaksanaan evaluasi pembelajaran;
e.     Hasil evaluasi Pembelajaran.

            Dengan menerapkan tata urutan atau tahapan-tahapan dalam melaksanakan kegiatan evaluasi terhadap hasil belajar ini, diharapkan proses evaluasi yang dilakukan akan berhasil dan  sesuai dengan kondisi real dari siswa serta mampu dipertanggungjawabkan hasilny. Sehingga dapat dijadikan tolok ukur untuk meningkatkan kegiatan belajar menjadi lebih optimal.


Author,
Panji Untoro
NIM 1102413091

Editor,
Halimatus Syadiyah
NIM 1102413088

0 komentar:

Post a Comment