Friday, January 9, 2015

Langkah – langkah menggunakan metode ceramah



Oleh : Amalia Kiki
1102413111

Ketika guru menggunakan metode ceramah untuk proses pembelajaran, terlihat jelas jika terdapat kemudahan untuk mengimplementasikan. Sering kali terjadi dalam implementasinya guru tidak menguasai benar-benar apa saja metode langkah-langkahnya, guru hanya menyampaikan sesuai dengan bakat dan kemampuan yang mereka miliki. Hal ini sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran, entah itu ketika guru menerangkan hingga siswa yang menerima materi yang guru terangkan.
Alangkah lebih baik jika guru mengetahui dan menguasai langkah-langkah dalam menggunakan metode cemarah, sehingga tidak ada kesulitan yang dialami guru selama pembelajaran. Supaya metode ceramah ini berhasil, terdapat beberapa hal yang harus dilakukan dengan baik dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan, hingga langkah mengakhiri atau menutup metode ceramah dengan baik, sebagai berikut:
1.      Tahap Persiapan
-          Merumuskan tujuan yang ingin dicapai. Proses pembelajaran adalah proses untuk mencapai tujuan, maka dari itu langkah awal yang dilakukan oleh guru adalah harus merumuskan tujuan yang jelas. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apa saja yang akan dikuasai oleh siswa setelah proses pembelajaran dengan metode ceramah hingga akhir.
-          Menentukan pokok-pokok materi yang akan diceramahkan. Keberhasilan metode ceramah sangat bergantung pada tingkat kemampuan penguasaan guru terhadap materi. Oleh karena itu, guru harus membuat pokok-pokok materi apa saja yang akan diterangkan kepada siswanya untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam penentuan pokok-pokok materi, guru sedikit mempersiapkan sebuah ilustrasi untuk mempermudah dan memperjelas informasi yang disampaikan
-          Mempersiapkan alat bantu. Alat bantu sangat penting digunakan untuk memudahkan siswa dalam menerima apa yang dijelaskan oleh guru, missal saja dengan media-media atau yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas metode ceramah supaya tidak membosankan.
2.      Tahap Pelaksanaan
a.       Langkah pembukaan
Langkah pembukaan dalam metode ceramah merupakan langkah yang menentukan keberhasilan atau tidaknya dalam pelaksaan metode ceramah. Dalam pelaksanaannya terdapat hal-hal yang harus diperhatikan. Pertama, yakinkan siswa untuk dapat memahami tujuan apa yang akan dicapai. Oleh sebab itu, guru harus lihai dalam menjelaskan makna tujuan tersebut, supaya dalam proses pembelajaran siswa dapat terangsang dan termotivasi untuk mengikuti proses pembelajaran dengan mudah. Kedua, lakukan langkah apersepsi yaitu menggabungkan materi pelajaran yang lalu dengan materi pelajaran yang akan disampaikan. Dengan ini akan memudahkan siswa perlahan untuk memahami materi, dan menciptakan siswa dalam proses pembelajran itu mudah masuk dan menempel diotak.
b.      Tahap penyajian
Tahap ini merupakan inti dari metode ceramah. Guru harus menyampaikan materi pembelajaran dengan baik menggunakan tuturkata yang mudah dipahami. Supaya ceramah dapat berkualitas, guru harus menjaga perhatian siswa agar tetap memperhatikan materi pembelajaran yang sedang disampaikan. Terdapat cara-cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk menjaga perhatian siswa supaya tidak buyar: pertama, menjaga kontak mata secara terus-menerus antara guru dengan siswa. Kontak mata ini sangat penting sebagai isyarat antara guru dan siswa dalam memerhatikan pelajaran. Usahakan ketika guru sedang menulis dipapan tulis tetap memerhatikan kontak mata, sedikit menulis dan dekit menjelaskan berbalik menghadap siswa. Kedua, gunakan bahasa yang komulatif dan mudah diterima oleh siswa. Guru tidah harus menggunakan istilah-istilah yang terdengar asing dan kurang popular, karna itu akan menyebabkan siswa bingung. Serta intonasi suara juga harus diperhatikan supaya siswa dapat mendengar dengan baik. Ketiga, sajikan pembelajaran yang akan diterangkan dengan sistematis, supaya tidak meloncat-loncat dan mudah diterima oleh siswa. Keempat, tanggapi respons siswa dengan segera. Sekecil apapun respons dari siswa harus ditanggapi, hal ini yang nantinya membuat kelas aktif serta terjadi timbal balik antara guru dan siswa. Kelima, gurur tetep menjaga suasana dan kondisi kelas agar tetap tenang dan tidak gaduh. Ciptakan kelas yang kondusif sehingga membuat siswa bersemangat untuk belajar, makadari itu guru harus menunjukan sikap yang bersahabat dan akrab serta penuh gairah dalam menyampaikan pembelajaran, serta sekali-kali diberikan humor-humor yang segar dan menyenangkan.
3.      Langkah Mengakhiri Atau Menutup Ceramah
Metode ceramah harus ditutup agar materi-materi pembelajaran yang sudah dipahami dan dikuasai oleh siswa tidak terbang kemana-mana. Ciptakan kegiatan yang memungkinkan siswa untuk tetap mengingat materi pelajaran. Dapat dilakukan dengan cara-cara berikut: pertama, embimbing siswa untuk menarik kesimpulan atau merangkum materi pelajaran yang baru saja disampaikan oleh guru. Kedua, merangsang siswa supaya dapat membuat suatu tanggapan atau memberi semacam ulasan sedikit mengenai materi pembelajaran yang telah disampaikan. Ketiga, guru melakukan evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswanya menguasai materi pembelajaran yang baru saja ia sampaikan.

Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

0 komentar:

Post a Comment