Oleh Rian Rifqi Ariyanto
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Negeri Semarang
Model
pembelajaran David Kolb merupakan model pembelajaran yang didasarkan pada Teori
Pembelajaran Eksperiensial (Eksperiential Learning Theory), sebagaimana
yang dijelaskan dalam bukunya Experiential Learning : Experience as the Source of
Learning and Development (1984). Dalam memahami pengalaman model ELT
(Eksperiential Learning Theory) ini mempunyai dua pendekatan yang saling
berkaitan, yaitu Pengalaman Konkret dan Konseptualisasi Abstrak, serta ada juga
pendekatan untuk mengubah pengalaman, yaitu Observasi Reflektif dan
Eksperimentasi Aktif.
Dalam
model Kolb, proses belajar yang ideal dalam hubungannya dengan
tuntutan-tuntutan situasional melibatkan empat tahap. Agar pembelajaran lebih
aktif, keempat pendekatan di atas harus disertakan. Namun, karena individu
berusaha menggunakan semua pendekatan tersebut, mereka cenderung mengembangkan kekuatan
pada satu pendekatan-pemahaman pemngalaman dan satu pendekatan-transformasi
pengalaman. Oleh karena itu, model-model pembelajaran harus mencakup kolaborasi
dari pendekatan-pendekatan individual.
Adapun
keempat pendekatan-pendekatan yang dimaksut adalah sebagai berikut: 1. Konvergen,
pada umumnya pendekatan ini ditandai dengan kemampuan melakukan konseptualisasi
abstrak dan eksperimentasi aktif; 2. Divergen, siswa yang memiliki gaya
belajar divergen cenderung lebih suka pada pengalaman konkret dan observasi
reflektif; 3. Asimilasi, mereka yang berpikir asimilatif biasanya lebih
menyukai konseptualisasi abstrak dan observasi reflektif. 4. Akomodasi, pendekatan
ini ditandai dengan cenderungnya menggunakan pengalaman konkret dan eksperimentasi aktif.
Model
ini berhasil menemukan metode Learning Style Inventory, yaitu sebuah metode
penilaian yang digunakan untuk menentukan gaya belajar individu. Setiap
individu bisa saja memiliki memiliki salah satu keempat pendekatan di atas,
tergantung pada bagaimana mereka mendekati pembelajaran melalui model teori
belajar eksperimental.
Meskipun
model Kolb sudah diterima di masyarakat luas dengan dukungan empiris yang
memadai, tetapi banyak studi akhir-akhir ini menyatakan bahwa LSI (Learning
Style Inventory) masih dianggap gagal.
Sumber : Huda, Miftahul. 2013. MODEL-MODEL
PENGAJARAN DAN PEMBELAJARAN : ISU-ISU METODIS DAN PARADIGMATIS. Yogyakarta
: PUSTAKA PELAJAR