Tuesday, January 13, 2015

Sasaran dan Ruang Lingkup Evaluasi



       Menurut Dr. Basrowi (2012), sasaran dan ruang lingkup evaluasi mencakup tiga hal, diantaranya :

  1.  Sasaran dan ruang lingkup evaluasi meliputi semua komponen yang menyangkut proses serta hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar, baik kegiatan intrakuliluler, kokulikuler, maupun ekstrakulikuler. Kegiatan intrakulikuler adalah kegiatan yang dilakukan di sekolah dengan alokasi waktu sesuai dengan program yang telah disusun. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan tatap muka antara siswa dan guru.
  2. Kegiatan kokulikuler adalah kegiatan yang dilakukan diluar jam pelajaran yang telah ditetapkan sebagai kegiatan terstruktur yang berupa penugasan atau pekerjaan rumah.
  3. Kegiatan ekstrakulikuler adalah kegiatan diluar jam pembelajaran yang dilakukan didalam maupun diluar lingkungan sekolah yang bertujuan memperluas wawasan, penyaluran bakat dan minat, serta menunjang capaian tujuan institusional.

           Dari ketiiga komponen tadi, kegiatan ekstrakuliluler adalah kegiatan yang paling diminati siswa, karena berhubungan langsung dengan bakat dan minat masing-masing siswa serta suasana kegiatan yang lebih asyik, santai dan menyenangkan.

Athor,
A. Niam Ibna Riza
Editor.
Halimatus Syadiyah

Monday, January 12, 2015

Model pembelajaran Artikulasi


Oleh : M.Albir Damara
1102413095

Model pembelajaran Artikulasi merupakan model yang prosesnya seperti pesan berantai, artinya apa yang telah diberikan Guru, seorang siswa wajib meneruskan menjelaskannya pada siswa lain (pasangan kelompoknya). Di sinilah keunikan model pembelajaran ini. Siswa dituntut untuk bisa berperan sebagai ‘penerima pesan’ sekaligus berperan sebagai ‘penyampai pesan.’

Model pembelajaran artikulasi merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa aktif dalam pembelajaran dimana siswa dibentuk menjadi kelompok kecil yang masing-masing siswa dalam kelompok tersebut mempunyai tugas mewawancarai teman kelompoknya tentang materi yang baru dibahas. Konsep pemahaman sangat diperlukan dalam mode pembelajaran ini.

Kelebihan dan Kelemahan
Pada setiap teori-teori yang dikemukakan oleh berbagai pendapat ahli mengenai kegiatan suatu pembelajaran. Pasti memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai sehingga muncul kelebihan-kelebihan dari metode pembelajaran tersebut dari metode pembelajaran lainnya, yang pasti disamping terdapat kelebihan pada metode tersebut aka nada pula kelemahan dari metode belajar tersebut. Begitu pula dengan pembelajaran dengan menggunakan metode artikulasi.
Berikut ini adalah kelebihan maupun kekurangan dari metode artikulasi :  

1.       Kelebihannya :
a)      Semua siswa terlibat (mendapat peran)\
b)      Melatih kesiapan siswa
c)       Melatih daya serap pemahaman dari orang lain
d)      Cocok untuk tugas sederhana
e)      Interaksi lebih mudah
f)       Lebih mudah dan cepat membentuknya
g)      Meningkatkan partisipasi anak
      2.       Kelemahan :
a)      Untuk mata pelajaran tertentu
b)      Waktu yang dibutuhkan banyak
c)       Materi yang didapat sedikit
d)      Banyak kelompok yang melapor dan perlu dimonitor
e)      Lebih sedikit ide yang muncul
f)       Jika ada perselisihan tidak ada penengah


Metode Team Teaching



Oleh : Barata
1102413116

Metode team teaching atau disebut metode regu, metode ini merupakan metode mengajar dua orang guru atau lebih bekerjasama mengajar sebuah kelompok siswa, jadi dikelas dihadapi beberapa guru. Sistem team teaching banyak macamnya, sebab untuk satu regu tidak senantiasa guru secara formal saja, tetapi dapat juga melibatkan orang-orang luar yang dianggap perlu sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan.
Sama seperti metode lainnya, metode ini juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya, seperti berikut:

Kelebihan dari metode ini adalah :

  •  Ditinjau dari segi pendidikan, kegiatan kelompok murid-murid akan meningkatkan kualitas kepribadian, seperti: kerjasama, toleransi, kritis, disiplin dan sebagainya.
  • Ditinjau dari segi ilmu jiwa akan timbul persaingan yang positif, karena anak-anak lebih giat bekerja dalam kelompok masing-masing.
  • Ditinjau dari segi di daktik, bahwa anak-anak yang pandai dalam kelompoknya dapat membantu teman-temannya yang kurang pandai, terutama dalam rangka memenangkan “Kompetisi” antara kelompok.

Kelemahan dari metode ini adalah :

  • Metode kelompok memerlukan persiapan-persiapan yang agak rumit apabila dibandingkan dengan metode yang lain; misalnya metode ceramah.
  • Apabila terjadi persaingan yang negatif, hasil pekerjaan akan lebih memburuk.
  • Bagi anak-anak yang malas ada kesempatan untuk tetap pasif dalam kelompok itu dan kemungkinan besar akan mempengaruhi kelompok itu, sehingga usaha kelompok itu akan gagal.
Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

Kelebihan Dan Kekurangan Metode Inquiri



Oleh : Barata
1102413116 

Dari pengertian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa metode ini berada pada ranah kognitif, maka kriteria pemilihan metode pembelajaaran metode inquiri adalah harus didasarkan pada tujuan pembelajaran atau konteks domain tujuan pembelajaran yang tujuannya dengan penekanannya pada domain kognitif.

      Kebihan Metode Inquiri:

  • Siswa aktif dalam kegiatan belajar, sebab ia berfikir sebab ia berfikir dan menggunakan kemampuan untuk hasil akhir.
  • Perkembangan cara berfikir ilmiah, seperti menggali pertanyaan, mencari jawaban, dan menyimpulkan / memperoses keterangan dengan metode inquiri dapat dikembangkan seluas-luasnya.
  • Dapat melatih anak untuk belajar sendiri dengan positif sehingga dapat mengembangkan pendidikan demokrasi.

       Kekurangan dari metode inquiri:

  •  Belajar mengajar dengan metode inquiri memerlukan kecerdasarn anak yang tinggi. Bila anak kurang cerdas, hasilnya kurang efektif.
  •  Metode inquri kurang cocok pada anak yang usianya terlalu muda, misalnya anak SD.
Editor : Agus Adi R  ||  1102413093