Oleh Nabela
Ilma Yenisa
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
Setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban untuk menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan teratur, inspiratif, menyenangkan
dan dapat memotivasi anak untuk ikut aktif dalam pembelajaran yang berlangsung
serta agar dapat memberikan ruang bagi anak dalam menyalurkan kreativitas,
kemandirian, bakat dan juga minat yang dimilikinya. RPP disusun untuk setiap kompetensi
dasar (KD) yang dapat dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih. Guru membuat RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan jadwal pada satuan pendidikan. Dalam penyusunan RPP berikut
komponen-komponen yang harus diperhatikan :
1. Identitas
mata pelajaran
Identitas
mata pelajaran meliputi satuan pendidikan, kelas, semester, program keahlian, mata
pelajaran atau tema pelajaran dan jumlah pertemuan.
2. Standar
kompetensi
Standar
kompetensi merupakan kualifikasi kemampun minimal siswa yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap
kelas dan semester pada suatu mata pelajaran.
3. Kompetensi
dasar
Kompetensi
dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam mata pelajaran
tetentu.
4. Indikator
pencapaian kompetensi
Indikator
kompetensi merupakan perilaku yang dapat diukur untuk menunjukan ketercapaian
kompetensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikataor
pencapaian kompetensi dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamtai dan diukur yang mencakup
pengetahuan, sikap dan keterampilan.
5. Tujuan
pembelajaran
Tujuan
pembelajaran menggambarakan proses dan hasil belajar yang diharapkan dapat
dicapai siswa sesuai dengan kompetensi dasar.
6. Materi
ajar
Materi
ajar memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosesur yang relevan dan ditulis dalam
bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator pencapaian kompetensi.
7. Alokasi
waktu
Alokasi
waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar.
8. Metode
pembelajaran
Metode
pembelajaran digunakan guru untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa mencapai seperangkat indikator yang telah ditetapkan. Pemilihan
metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi siswa, serta
karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai pada
setiap mata pelajaran.
9. Kegiatan
pemebelajaran
Kegiatan
pembelajaran dibagi menjadi 3, yaitu :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan
kegiatan awal dalam suatu pembelajaran yang ditunjukan untuk membangkitkan
motivasi dan memfokuskan perhatian siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan
proses pembelajaran untuk mencapai KD.Kegiatan pembelajaran dilakukan secara
teratur, inspiratif, menyenangkan dan dapat memotivasi anak untuk ikut aktif
dalam pembelajaran yang berlangsung serta agar dapat memberikan ruang bagi anak
dalam menyalurkan kreativitas, kemandirian, bakat dan juga minat yang
dimilikinya.
c. Penutup
Penutup merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk mengkahiri aktivitas pembelajaran yang dapat
dilakukan dalam bentuk rangkuman atau kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan
balik dan tindak lanjut.
10. Penilaian
hasil belajar
Prosedur
dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar disesuaikan dengan indikator
pencapaian kompetensi dan mengacu kepada standar penilaian.
11. Sumber
belajar
Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian komptensi.
0 komentar:
Post a Comment