Wednesday, December 31, 2014

Pembelajaran untuk Sekolah luar Biasa

oleh : Novita Handayani

Kurikulum yang digunakan pada Sekolah Luar Biasa adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dengan bobot yang berbeda dan disesuaikan dengan ketunaannya, hal ini disebabkan karena SLB berbeda dengan sekolah reguler dari segi akademisnya, sosialnya, dan banyak hal yang membuat anak-anak yang sekolah di SLB itu berbeda dengan anak-anak yang bersekolah di sekolah reguler. RPP yang digunakan di SLB sama dengan RPP yang ada di sekolah regular namun disesuaikan dengan kondisi setiap kelas, dimana ada tiga kriteria yang dimiliki oleh anak yaitu total, sedang, dan ringan. Keberhasilan yang dicapai oleh setiap anak pun berbeda, ada yang bisa menangkap dalam waktu 1 hari, seminggu, sebulan bahkan tahunan tergantung kemampuan anak tersebut dalam menangkap materi pembelajaran.

Jumlah siswa di setiap kelas di SLB-B tidak sama, antara 4 sampai 6 orang. Usia siswa di masing-masing kelas juga berbeda-beda tergantung dari kemampuan siswa. Siswa yang memiliki kemampuan lebih cepat menangkap materi pelajaran akan ditempatkan di kelas akselerasi (percepatan). Teknik Assessment SLB B yang digunakan adalah sistem assessment secara individual yaitu mengadakan ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester. Rangkaian Assessmen dilakukan melalui ulangan sehari-hari, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester secara klasikal dan individual melalui pengembangan program sesuai dengan kurikulum yang digunakan di SLB tersebut.

Jadi, ketika ada pertanyaan “model bagaimana yang tepat untuk anak berkebutuhan khusus?”. Maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran yang tepat adalah yang menggunakan guru sebagai seorang sumber informasi, pendamping, serta pembimbing. Anak berkebutuhan kusus sangat belum siap untuk mengekplorasi sebuah ilmu oleh karenanya sangat butuh sosok seorang guru seperti diatas. Perhatian kusus adalah hal yang sangat harus diberikan, menjaga perkataan pada anak didik, dan pendampingan ekstra ketat kepadanya adalah tugas poko guru pada anak.

0 komentar:

Post a Comment