Wednesday, December 31, 2014

Pembelajaran pada Anak Usia Dini

oleh : Novita Handayani

Kegiatan pembelajaran pada anak usia dini merupakan pengembangan kurikulum secara konkret berupa seperangkat rencana yang berisikan sejumlah pengalaman belajar melalui bermain yang diberikan kepada anak berdasarkan potensi dan tugas perkembangan yang harus dipahaminya dalam rangka pencapaian kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap anak.

Pada dasarnya, tujuan pembelajaran pada anak usia dini adalah untuk mengoptimalkan perkembangan anak secara menyeluruh berdasarkan berbagai dimensi perkembangan anak usia dini baik dari perkembangan sikap, pengetahuan, ketrampilan, maupun kreatifitas yang dibutuhkan anak untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya serta untuk mempersiapkan pertumbuhan dan perkembangan anak ke tahap selanjutnya.

Unsur utama dalam pengembangan program pembelajaran pada anak usia dini adalah bermain. Menurut Allbrecht dan Miller (2000:216-218) bahwa dalam pengembangan program pembelajaran untuk anak usia dini seharusnya syarat dengan aktivitas bermain yang mengutamakan program adanya kebebasan bagi anak untuk dapat bereksplorasi dan beraktivitas, sedangkan orang dewasa seharusnya lebih berperan sebagai fasilitator pada saat anak membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi anak.

Model pembelajaran untuk anak usia dini memiliki dua jenis model yaitu model yang berpusat pada guru dan model pembelajaran berpusat pada anak. Pembelajaran yang berpusat pada guru dikenal dengan istilah pengajaran langsung, dimana guru atau instruktur memberikan petunjuk atau instruksi langsung yang harus dilakukan oleh anak dan tugas guru adalah mengevaluasi kegiatan anak berdasarkan tindakan yang muncul dari dalam diri anak. Motivasi berkemampuan dipandang oleh para ahli psikologi sebagai dasar untuk mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada anak, dengan menghargai seluruh proses perkembangan yang dimiliki oleh anak dan bekembang sesuai dengan ritme yang dimiliki masing masing anak dengan menciptakan lingkungan dan menyediakan peralatan yang menyediakan kesempatan pada anak untuk belajar dan berkembang. Secara khusus, kegiatan pembelajaran pada anak usia dini harus didasarkan pada prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini, diantaranya proses kegiatan belajar bagi anak usia dini harus didasarkan prinsip belajar melalui bermain; proses kegiatan belajar bagi anak usia dini dilaksanakan dlam lingkungan yang kondusif dan inovatif baik di dalam maupun diluar ruangan; proses kegiatan belajar bagi anak usia dini harus diarahkan pada pengembangan potensi kecerdasan secara menyeluruh dan terpadu.

0 komentar:

Post a Comment