Wednesday, December 31, 2014

Pembelajaran berbasis Sekolah Alam

oleh : Novita Handayani

Sekolah alam merupakan bentuk pendidikan alternative yang menggunakan alam sebagai media utamadalam setiap proses belajar mengajarnya. Di sekolah alam, peserta didik belajar dari semua makhluk yang ada di alam semesta. Pembelajaran yang berbasis lingkungan alam sebenarnya telah digagas pertama kali oleh Jan Lightghart pada tahun 1859. Tokoh ini memeberikan suatu bentuk model pendidikan yang dikenal dengan “pengajaran barang sesungguhnya.” Konsep inilah yang menjadi salah satu akar dari munculnya konsep pendidikan yang berbasis pada alam.

Ide dasar sekolah alam adalah pendidikan pada peserta didik dilakukan dengan mengajak peserta didik dalam suasana sesungguhnya melalui belajar pada lingkungan alam sekitarnya yang nyata. Menurut jan Lightghart, sumber utama bentuk pengajaran sekolah alam adalah lingkungan di sekitar anak. Melalui bentuk pengajaran ini maka akan tumbuh keaktifan peserta didik dalam mengamati, menyelidiki, serta mempelajari lingkungan di skeitarnya. Kondisi lingkungan yang sebenarnya juga akan menarik perhatian peserta didik secara spontan sehingga peserta didik memiliki pemahaman dan kekayaan pengetahuan yang bersumber dari lingkungannya sendiri. Metode pembelajaran yang digunakan dalam sekolah alam lebih banyak menggunakan metode action learning, yaitu peserta didik belajar melalui pengalaman. Jika peserta didik mengalami secara langsung, maka ia akan lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. Penggunaan alam sebagai media belajar bertujuan agar peserta didik dapat lebih peduli dengan lingkungannya dan dapat menerapkan pengetahuan yang dipelajarinya.

0 komentar:

Post a Comment