Wednesday, December 31, 2014

Media dan teori pembelajaran menjadikan suasana kelas luar biasa



Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi dan digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran yaitu proses komunikasi antara pengajar, pembelajar, dan bahan ajar. Banyak batasan atau pengertian yang dikemukakan para ahli mengenai media, diantaranya adalah: Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Asosociation of Education and Communication Technology (AECT).

Dari penjelasan diatas, secara umum dapat dikatakan bahwa substansi dari media pembelajaran adalah bentuk saluran, yang digunakan untuk menyalurkan pesan, informasi atau bahan pelajaran kepada penerima pesan atau pembelajar dapat pula dikatakan  bahwa media pembelajaran adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan dalam lingkungan pembelajar yang dapat merangsang pembelajar untuk belajar.

Teori pembelajaran merupakan penerapan prinsip-prinsip teori tingkah laku, teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran dalam usaha mencapai tujuan belajar. Membicarakan tentang prinsip-prinsip yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah praktis di dalam pembelajaran, dan bagaimana menangani situasi praktis yang terdapat dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Begge (1982:1-2), belajar adalah suatu perubahan yang berlangsung dalam kehidupan individu sebagai upaya perubahan dalam pandangan, sikap, pemahaman atau motivasi dan bahkan kombinasi dari semuanya. Belajar selalu menunjukkan perubahan sistematis dalam tingkah laku yang terjadi sebagai konsekwensi pengaalaman dalam situasi khusus.

Bagaimana jika kedua unsur tersebut digambung, dalam arti media dan teori pembelajaran digabung? Ya, pada dasarnya teori pembelajaran adalah tolok ukur dalam mengembangkan proses pembelajaran seperti halnya mengembengkan model dalam pembelajaran dan media pembelajaran jadi sah saja dan bisa dikatakan luar biasa apabila kedua unsur tersebut yang sebenarnya satu arah digabung. Karena kedua unsur tersebut tujuannya sama yakni menjadikan pembelajaran yang menarik dan pesan yang disampaikan tersampaikan dengan baik.

Media berbagai macal hal begitu juga dengan teori, media membantu guru dan siswa memahami proses pembelajaran begitu juga media membuat pembelajran menjadi menarik tidak monoton dan siswa diarahkan untuk belajar yang bisa dikatakan serius. Sah saja jika kedua unsur tersebut digabung dan dirasa menjadi bagus dan baik. Seperti kita tau bahwa tidak cukup hanya dengan teori saja perlu adanya praktek dan praktek tersebut ditambah dengan media yang semuanya itu dimaksudkan untuk merubah serta menjadikan proses pembelajaran yang menarik.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadikan proses pembelajaran yang tidak hanya dengan itu-itu saja perlu adanya inovasi dan pemanfaatan seperti halnya media dan itu tidak hanya didalam media elektronik saja media-media yang lain pun sah saja jika dimanfaatkan untuk pembelajaran
Aditya Wahyu Prasetyo

0 komentar:

Post a Comment