Saturday, November 29, 2014

PROSES PEMBELAJARAN YANG HARUS DILAKUKAN DI KELAS

Oleh Annisa Tri Wahyuningsih
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang

A.  Kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran sering pula disebut dengan pra-instruksional. Fungsi kegiatan tersebut utamanya adalah untuk menciptakan awal  pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses  pembelajaran dengan baik. Untuk memahami tentang kegiatan dan prosedur dalam kegiatan awal pembelajaran, di bawah ini akan diuraikan tentang kegiatan tersebut.
1.    Menciptakan kondisi awal pembelajaran proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar tersebut harus dimulai dari tahap pendahuluan atau awal pembelajaran.

Upaya yang harus dilakukan untuk mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang baik di antaranya:
a.    Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku bahkan takut. Kondisi yang menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal pembelajaran sehingga siswa akan mampu melakukan aktivitas belajar dengan penuh percaya diri tanpa ada tekanan yang dapat menghambat kreativitas siswa.
b.    Mengabsen siswa guru mengecek kehadiran siswa. Untuk menghemat waktu dalam mengecek kehadiran siswa dapat dilakukan dengan cara siswa yang hadir disuruh menyebutkan siswa yang tidak hadir, kemudian guru menanyakan mengapa yang  bersangkutan tidak hadir dan seterusnya.
c.    Menciptakan kesiapan belajar siswa kesiapan (readinees) belajar siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
d.   Menciptakan suasana belajar yang demokratis pada hakikatnya suasana belajar yang demokratis dapat dikondisikan melalui  pendekatan proses belajar CBSA (Cara Belajar Siswa aktif). Untuk menciptakan suasana belajar yang demokratis guru harus membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya, berani berpendapat atau berani mengeluarkan ide- ide, dan berani memperlihatkan unjuk kerja (performace). Suasana belajar yang demokratis harus dikondisikan sejak awal pembelajaran, guru harus selalu memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan kreativitas.

2.       Melaksanakan kegiatan apersepsi dan melaksanakan tes awal penilaian awal atau pre tes tujuannya adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Kemampuan awal tersebut sebagai dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa

0 komentar:

Post a Comment