Oleh Annisa Tri Wahyuningsih
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
A. Kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan dalam
pembelajaran sering pula disebut dengan pra-instruksional. Fungsi kegiatan
tersebut utamanya adalah untuk menciptakan awal pembelajaran yang efektif
yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Untuk memahami tentang kegiatan dan prosedur dalam kegiatan awal pembelajaran,
di bawah ini akan diuraikan tentang kegiatan tersebut.
1. Menciptakan kondisi awal pembelajaran proses pembelajaran akan berhasil
dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif.
Kondisi belajar tersebut harus dimulai dari tahap pendahuluan atau awal
pembelajaran.
Upaya yang harus dilakukan untuk
mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang baik di antaranya:
a. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik kondisi belajar dapat dipengaruhi
oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus memperlihatkan sikap yang
menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku bahkan takut. Kondisi yang
menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal pembelajaran sehingga siswa
akan mampu melakukan aktivitas belajar dengan penuh percaya diri tanpa ada
tekanan yang dapat menghambat kreativitas siswa.
b. Mengabsen siswa guru mengecek kehadiran siswa. Untuk
menghemat waktu dalam mengecek kehadiran siswa dapat dilakukan dengan cara
siswa yang hadir disuruh menyebutkan siswa yang tidak hadir, kemudian guru
menanyakan mengapa yang bersangkutan tidak hadir dan seterusnya.
c. Menciptakan kesiapan belajar siswa kesiapan (readinees) belajar siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang
sangat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.
d. Menciptakan suasana belajar yang demokratis pada hakikatnya suasana belajar yang
demokratis dapat dikondisikan melalui pendekatan proses belajar CBSA
(Cara Belajar Siswa aktif). Untuk menciptakan suasana belajar yang demokratis
guru harus membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya, berani
berpendapat atau berani mengeluarkan ide- ide, dan berani memperlihatkan unjuk
kerja (performace). Suasana belajar yang demokratis harus dikondisikan sejak
awal pembelajaran, guru harus selalu memberikan kesempatan pada siswa untuk
melakukan kreativitas.
2. Melaksanakan kegiatan apersepsi dan melaksanakan tes awal penilaian awal atau pre tes tujuannya
adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran
yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Kemampuan awal tersebut sebagai
dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa
0 komentar:
Post a Comment