Oleh Aida
Rosmaniar
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
Taksonomi tujuan pembelajaran terbagi menjadi
tiga wilayah yaitu wilayah kognitif, wilayah afektif, dan wilayah
psikomotorik. Wilayah-wilayah ini
terintegrasi dan berkinerja, menyebabkan hubungan interaktif antar kawasan
taksonomi.
Wilayah Kognitif merupakan wilayah yang membahas tujuan pembelajaran berkenaan
dengan proses mental yang berawal dari tingkat pengetahuan sampai tingkat yang
lebih tinggi yakni evaluasi. Wilayah kognitif ini terdiri atas enam tingkatan
yang secara heirarkhis berurut dari dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi
yaitu: tingkat pengetahuan, tingkat pemahaman,
tingkat penerapan, tingkat analisis,
tingkat sintesis, tingkat evaluasi
Wilayah afektif merupakan satu dominan yang berkaitan dengan
sikap, nilai-nilai interes, apresiasi (penghargaan) dan penyesuain perasaan
sosial. Tingkatan afeksi terdiri dari lima tahapan sebagai berikut: kemauan menerima, kemauan menanggapi, berkeyakinan, penerapan karya, ketekunan
dan ketelitian.
Wilayah psikomotorik mencakup tujuan yang berkaitan dengan
keterampilan (skill) dan bersifat
manual atau motorik. Dengan urutan tingkatan dari yang paling sederhana sampai
yang paling kompleks seperti persepsi, kesiapan
melakukan kegiatan, mekanisme, respon terbimbing, kemahiran, adaptasi, originasi.
0 komentar:
Post a Comment