Saturday, November 29, 2014

Model Pembelajaran Mind Mapping

Oleh Ali Rosyid
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
Mind mapping merupakan cara untuk menempatkan informasi ke dalam otak dan mengambilnya kembali ke luar otak. Bentuk mind mapping seperti peta sebuah jalan di kota yang mempunyai banyak cabang. Seperti halnya peta jalan kita bisa membuat pandangan secara menyeluruh tentang pokok masalah dalam suatu area yang sangat luas. Dengan sebuah peta kita bisa merencanakan sebuah rute yang tercepat dan tepat dan mengetahui kemana kita akan pergi dan dimana kita berada.
Mind mapping bisa disebut sebuah peta rute yang digunakan ingatan, membuat kita bisa menyusun fakta dan fikiran sedemikian rupa sehingga cara kerja otak kita yang alami akan dilibatkan sejak awal sehingga mengingat informasi akan lebih mudah dan bisa diandalkan daripada menggunakan teknik mencatat biasa.
Dikategorikan ke dalam teknik kreatif karena pembuatan mind mapping ini membutuhkan pemanfaatan imajinasi dari si pembuatnya. Siswa yang kreatif akan lebih mudah membuat mind mapping ini. Begitu pula, dengan semakin seringnya siswa membuat mind mapping, dia akan semakin kreatif.
Mind Mapping menggunakan teknik penyaluran gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan menggambarkan secara kesatuan dengan menggunakan teknik pohon.
Langkah-langkah pembelajaran mind mapping, yaitu: (a) Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, (b) Guru menyajikan materi sebagaimana biasa, (c) Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang, (d) Menugaskan salah satu siswa dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan pasangannya mendengar sambil membuat catatan-catatan kecil, kemudian berganti peran. Begitu juga kelompok lainnya, (e) Menugaskan siswa secara bergiliran/diacak menyampaikan hasil wawancaranya dengan teman pasangannya. Sampai sebagian siswa sudah menyampaikan hasil wawancaranya, (f) Guru mengulangi/menjelaskan kembali materi yang kiranya belum dipahami siswa, (g) Kesimpulan/penutup.
Ada beberapa kelebihan saat menggunakan teknik mind mapping ini, yaitu : (a) Cara ini cepat, (b) Teknik dapat digunakan untuk mengorganisasikan ide-ide yang muncul dikepala anda, (c) Proses mengganbar diagram bisa memunculkan ide-ide yang lain, (d) Diagram yang sudah terbentuk bisa menjadi panduan untuk menulis.
Kekurangan model pembelajaran mind mapping, yaitu: (a) Hanya siswa yang aktif yang terlibat, (b) Tidak sepenuhnya murid yang belajar, (c) Jumlah detail informasi tidak dapat dimasukkan.

Sumber:
http://www.ras-eko.com/2011/05/model-pembelajaran-mind-mapping.html 


0 komentar:

Post a Comment