Monday, October 27, 2014

Model Renzulli

Oleh Mubashiroh
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
mubashiroh07@gmail.com

        Salah satu teoritikus paling berpengaruh adalah Joseph Renzulli. Kajiannya berfokus pada trilogi karakteristik, kemampuan di atas rata-rata, komitmen tugas, dan kreativitas. Model ini terkenal karena sifatnya inklusif, yang memilki banyak pengaruh terhadap siswa-siswa di sekolah baik yang berbakat maupun yang tidak berbakat. Bagi siswa yang berbakat, ia menyajikan model pendidikan yang positif.
Dalam model ini renzulli mendiskripsikan model organisasional dan service delivery, yang memiliki tiga komponen. Tipe satu pengayaan (pengalaman eksplorasi umum), Tipe kedua pengayaan (aktivitas-aktivitas latihan kelompk), dan tipe ketiga pengayaan (investigasi individu atau kelompok kecil pada masalah-masalah nyata). Joseph Renzulli menciptakan model ini secara khusus untuk pendidikan siswa-siswa berbakat, sehingga guru dapat menyediakan program-program yang secara kualitatif benar-benar berbeda. Elemen-elemen organisasional yang ada dalam model pembelajaran ini diantaranya mencakup tim perencanaan-pengayaan, penilaian kebutuhan, pengembangan staf, seleksi materi, dan evaluasi program. Komponen service delivery adalah pelajaran-pelajaran untuk mendukung pengembangan proses berpikir, prosedur pengubahan kurikulum regular, dan pemadatan kurikulum.
Model trilogy pengayaan terdiri dari tiga tipe pengayaan. Tipe satu – Minat umum/kegiatan eksploratoris. Aktivitas ini dirancang unutk memberi siswa pengalaman yang mencakup darmawisata, pusat-pusat hobi, dan sesi-sesi brainstorming. Tipe kedua aktivitas latihan/pengambilan skill. Aktivitas ini dirancang untuk mengembangkan proses berpikir dan berperasaan. Kegiatnnya berupa siswa dilibatkan dalam berpikir, merancang, bereksperimentasi, menganalisis, merekam, dan mengklasifikasikan sesuatu. Skill yang dikembangkan diantaranya berpikir kritis dan kreatif, bagiamana belajar, serta bagaiamana berkomunuikasi secara efektif. Tipe ketiga investigasi individu dan kelompok kecil pada masalah-masalah nyata. Kegiatan ini harus menerapkan tipe pertama dan kedua. Mereka akan menjadi investigator atas masalah-masalah nyata mulai penelitian sampai mempresentasikan hasil penelitian. Aktivitas tipe ini mencakup pencarian, berdebat, survey, membuat presentasi, menulis hasil presentasi.
Yang terpenting dalam model Trilogi Pengayaan Renzulli adalah siswa harus bekerja pada tipe pertama dan kedua untuk mendukung level yang ketiga. Aktivitas tipe ketiga lebih sesuai untuk siswa-siswa berbakat karena aktivitas ini membutuhkan kreativitas yang tinggi.


0 komentar:

Post a Comment