Tuesday, October 28, 2014

Model pembelajaran George Betts

Oleh Diwan Aprillia
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

 Model pembelajaran yang didasarkan pada konsep pembelajar mandiri dimana seseorang mampu menyelesaikan masalahnya tanpa banyak dibantu banyak oleh orang lain sehingga mampu untuk memilih bidang tindakan yang dikehendakinya.
  Prof. Geoege Betts bersama Jolene Kercher menciptakan model ini agar siswa-siswa yang berbakat terdorong dengan pola pembelajaran yang self-directed. Tujuan model ini untuk memfasilitasi perkembangan siswa agar lebih mandiri, dengan pengembangan skill, konsep, sikap dalam ranah kognitif, emosional dan social.
  Dalam model ini guru hanya berperan sebagai fasilitator, dan dengan menggunakan pendekatan fleksibel model ini dapat diterapkan dalam berbagai jenis kelas seperti regular, kelompok kecil, kursus, atau bidang pembelajaran tertentu.fokus utama model ini adalah belajar seumur hidup. Lima dimensi model George Betts :
1.        Orientasi – bakat dan potensi
2.        Pengembangan individual – intra/interpersonal
3.        Kekayaan – pelajaran
4.        Seminar – presentasi kelompok mengenai persoalan umum
5.        Studi mendalam – proyek-proyek individu atau kelompok

Dalam model pembelajaran ini siswa diharapkan terlibat dalam pembelajaran yang mendalam, jadi siswa tidak hanya sekedar mengkover topic yang luas.

1 comment: