Oleh Aida
Rosmaniar
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
Silabus
adalah bagian rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran atau tema
tertentu yang mencakup standar
kompetensi (SK), kompetensi
dasar (KD), materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian
kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Manfaat silabus sendiri sebagai pedoman dalam pengembangan pembelajaran lebih lanjut, seperti
pembuatan rencana pembelajaran, pengelolaan kegiatan pembelajaran, dan
pengembangan sistem penilaian. Silabus merupakan sumber pokok dalam penyusunan
rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran untuk satu SK maupun satu KD.
Silabus juga
bermanfaat sebagai pedoman untuk merencanakan pengelolaan kegiatan
pembelajaran, misalnya kegiatan belajar secara klasikal, kelompok kecil, atau
pembelajaran secara individual. Demikian pula, silabus sangat bermanfaat untuk
mengembangkan sistem penilaian. Dalam pelaksanaan pembelajaran berbasis kompetensi
sistem penilaian selalu mengacu pada SK, KD, dan indikator yang terdapat di
dalam silabus.
Silabus
merupakan salah satu bentuk penjabaran kurikulum. Produk pengembangan kurikulum
ini memuat pokok-pokok pikiran yang memberikan rambu-rambu dalam menjawab
tiga pertanyaan mendasar dalam pembelajaran, yakni (a) kompetensi
apa yang hendak dikuasai peserta didik, (b) bagaimana memfasilitasi peserta
didik untuk menguasai kompetensi itu, dan (c) bagaimana mengetahui tingkat
pencapaian kompetensi oleh peserta didik. Dari sini jelas bahwa silabus memuat
pokok-pokok kompetensi dan materi, pokok-pokok strategi pembelajaran dan
pokok-pokok penilaian.
Komponen
silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi, baik kognitif, afektif, maupun
psikomotor. Prinsip ini hendaknya dipertimbangkan, baik dalam mengembangkan
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, maupun penilaiannya. Kegiatan
pembelajaran dalam silabus perlu dirancang sedemikian rupa sehingga peserta
didik memiliki keleluasaan untuk mengembangkan kemampuannya, bukan hanya
kemampuan kognitif saja, melainkan juga dapat mempertajam kemampuan afektif dan
psikomotoriknya serta dapat secara optimal melatih kecakapan hidup (life
skill).
0 komentar:
Post a Comment