Wednesday, December 31, 2014

Teori Pengkondisian Klasik

Oleh : Faradya Imvarica

Teori pengkondisian klasik dipelapori oleh seorang ahli sosiologi Rusia bernama Ivan Pavlov pada awal tahun 1900 an. Dimana Pavlov melakukan suatu eksperimen terhadap seekor anjing. Dia meletakkan secara rutin bubur daging di depan mulut anjing .  Anjing mengeluarkan air liur.  Air liur yang dikeluarkan oleh anjing merupakan suatu stimulus yang diasosiasikan dengan makanan. Pavlov juga menggunakan lonceng sebelum makanan diberikan.
Pengkondisian klasik adalah tipe pembelajaran dimana suatu organisme belajar untuk mengaitkan atau mengasosiasikan stimulus (Santrock, 2010).  Dalam pengkondisian klasik stimulus netral (seperti melihat seseorang) diasosiasikan dengan stimulus yang bermakna (seperti makanan) dan menimbulkan kapasitas untuk menghasilkan respon yang sama. 
Dalam teori pengkondisian klasik ada 2 tipe stimulus dan 2 tipe respon,yang harus dipahami yaitu Unconditioned Stimulus (US), Unconditoned respon (ER), Conditioned Stimulus (CS), dan Conditioned Respon (CR). 
Unconditioned Stimulus (US) adalah sebuah stimulus yang secara otomatis menghasilkan respon tanpa ada pembelajaran terlebih dahulu. Dalam eksperimen Pavlov makanan adalah US. Unconditioned Respon adalah respon yang tidak dipelajari yang secara otomatis dihasilkan oleh US, dalam eksperimen Pavlov air liur anjing yang merespon makanan adalah UR. Conditioned Stimulus adalah stimulus yang sebelumnya netral yang akhirnya menghasilkan conditioned respon setelah diasosiasi dengan US. Dalam experiment Pavlov beberapa penglihatan dan suara yang terjadi sebelum anjing menyantap makanan.  Conditioned Respon adalah respon yang dipelajari yang muncul setelah terjadi pasangan US – CS.  Untuk lebih jelas dapat dilihat pada skema exsperimen Palvov berikut :

Sebelum Pengkondisian    
 US (makanan)  >>>>>>>>>>>> UR (Keluar air liur)
 CS (lonceng) >>>>>>>>>>>>> tak ada CR (air liur tidak keluar)

Selama Pengkondisian   
CS(lonceng) + US (makanan) >>>>> UR (keluar air liur)

Setelah Pengkondisian
CS (lonceng) >>> >>>>>>> CR (keluar air liur) (M. Asrori, 2008)

Jadi dapat kita ketahui Berdasarkan eksperimen yang dilakukan Pavlov diperoleh kesimpulan bahwa asosiasi terhadap penglihatan dan suara dengan makanan ini merupakan tipe pembelajaran yang penting, yang kemudian dikenal dengan Teori Pengkondisian Klasik.

0 komentar:

Post a Comment