oleh : Hanifa Indriana
Apa yang dimaksud dengan teori pembelajaran? Saya akan mencoba
menguraikan beberapa teorema untuk memisahkan apa yang kita maksud dengan teori
pembelajaran dari teori-teori yang sudah ada selama ini.
Hal pertama yang akan saya sampaikan bahwa nature dari teori
pembelajaran adalah prescriptive, bukan deskriptif. Teori tersebut memiliki
tujuan untuk menghasilkan akhir yang luar biasa dan proses menghasilkannya
melalui cara yang kita sebut optimal. Itu bukan sebuah deskripsi tentang apa
yang terjadi saat proses belajar terjadi-itu adalah sesuatu yang normatif.
Namun faktanya, banyak orang yang terlibat di dalam dunia
pendidikan berasumsi bahwa mereka dapat mengandalkan jenis-jenis teori yang
lain selain teori pembelajaran. Sebagai contoh, saya menemukan bahwa
ketergantungan para pendidik terhadap teori belajar sangat besar, padahal yang
menjadi masalah adalah teori belajar bukan teoeri pembelajaran.
Tidak ada batasan yang jelas, bagaimana seseorang yang
mengandalkan teori belajar dapat mengambil intisari yang tepat yang akan
membimbing dia pada saat menyusun kurikulum. Ketika saya mengatakan bahwa teori
pembelajaran itu prescriptive, yang saya maksud adalah suatu yang ada sebelum
adanya fakta. Itu adalah sesuatu yang ada sebelum proses belajar terjadi, bukan
ketika, dan bukan setelahnya.
Teori pembelajaran harus mampu menghubungkan antara hal yang ada
sekarang dengan bagaimana menghasilkan hal tersebut. Teori belajar menjelaskan
dengan pasti apa yang terjadi, namun teori pembelajaran ’hanya’ membimbing apa
yang harus dilakukan untuk menghasilkan hal tersebut.
Ada 4 hal yg harus diperhatikan terkait dengan implementasi teori
pembelajaran:
1.
Mengenali
tokoh, perjalanan dan proses akademik yang ditempuh serta perjuangan yang
ditempuh untuk menghasilkan teori belajar yang dikemukakannya.
2.
Memahamai
konteks generasi, situasi zaman atau yang melatar belakangi peristiwa kelahiran
teori teori belajar tersebut.
3.
Proses
kekinian dari teori tersebut dalam perkembangannya.
4.
teori
pembelajaran harus memperhatikan bahwa terdapat banyak kecenderungan cara
belajar siswa, dan kecenderungan ini sudah dimiliki siswa jauh sebelum ia masuk
ke sekolah.
5.
teori
ini juga terkait dengan adanya struktur pengetahuan. Ada 3 hal yang terkait
dengan struktur pengetahuan:
a. struktur pengetahuan harus mampu
menyederhanakan suatu informasi yang sangat luas
b. struktur tersebut harus mampu membawa
siswa kepada hal-hal yang baru, melebihi informasi yang anda jelaskan
c. struktur pengetahuan harus mampu
meluaskan cakrawala berpikir siswa, mengkombinasikannya dengan ilmu-ilmu lain.
6.
teori
pembelajaran juga terkait dengan hubungan yang optimal. Seorang guru harus
mampu mencari hubungan yang mudah tentang sesuatu yang akan diajarkan agar
murid lebih mudah menangkap informasi tersebut.
yang terakhir, teori pembelajaran terkait dengan
penghargaan dan hukuman.
0 komentar:
Post a Comment