Saturday, November 8, 2014

TIPE – TIPE BELAJAR


Oleh Annisa Tri Wahyuningsih
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang

Tipe belajar merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap individu yang merupakan cara termudah dalam menyerap, mengatur dan mengolah informasi (De Potter dan Hernachi, 2003). Sedangkan menurut Zaini (2002) tipe belajar adalah karakteristik dan preferensi atau pilihan individu untuk mengumpulkan informasi, menafsirkan, mengorganisasi, merespon, dan memikirkan informasi yang diterima. Secara ilmiah diketahui bahwa dalam hal penyerapan informasi, manusia dibagi menjadi 3 jenis, yaitu :
1.      Manusia visual, dimana ia akan secara optimal menyerap informasi yang dibacanya/ dilihatnya.
2.      Manusia auditori, dimana informasi yang masuk melalui apa yang didengarnya akan diserap secara optimal.
3.      Manusia kinestetik, dimana ia akan sangat senang dan cepat mengerti bila informasi yang harus diserapnya terlebih dahulu “dicontohkan” atau ia membayangkan orang lain melakukan hal yang akan dipelajarinya (Susanto, 2006).
Hal ini sejalan dengan pendapat De Porter (2004) yang mengatakan  bahwa terdapat tiga macam modalitas (tipe) belajar yang digunakan oleh seseorang dalam pembelajaran, pemrosesan informasi, dan komunikasi, yaitu :
1.      Visual
Orang visual belajar melalui apa yang mereka lihat. Warna, hubungan ruang, potret mental dan gambar menonjol dalam modalitas ini. Adapun beberapa ciri orang dengan tipe belajar visual, yaitu :
a.    Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
b.    Berbicara dengan cepat
c.    Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
d.   Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
e.    Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
f.     Mengingat dengan asosiasi visual
g.    Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta orang lain untuk mengulangi ucapannya.
h.    Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
i.      Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
j.      Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
k.    Lebih menyukai seni daripada musik
l.      Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
m.  Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
n.    Biasanya tidak terganggu dengan keributan
2.      Auditori
Tipe auditori belajar melalui apa yang mereka dengar. Modalitas ini mengakses segala jenis bunyi dan kata. Musik, irama, dialog internal dan suara menonjol pada tipe auditori. Seseorang yang sangat auditori memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
a.    Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerjA
b.    Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
c.    Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
d.   Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
e.    Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
f.     Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
g.    Berbicara dalam irama yang terpola
h.    Lebih suka musik daripada seni
i.      Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan dari pada yang dilihat
j.      Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
k.    Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
l.      Masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
m.  Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
n.    Biasanya pembicara yang fasih
3.      Kinestetik
Orang dengan tipe kinestetik belajar malalui gerak, emosi dan sentuhan. Modalitas ini mengakses pada gerakan, koordinasi, irama, tanggapan emosional, dan kenyamanan fisik. Ciri-ciri orang dengan tipe belajar kinestetik yaitu :
a.       Berbicara dengan perlahan
b.      Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
c.       Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
d.      Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
e.       Belajar melalui memanipulasi dan praktik
f.       Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
g.      Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
h.      Banyak menggunakan isyarat tubuh
i.          Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
j.        Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
k.      Menyukai permainan yang menyibukkan
l.        Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetukngetuk pena, jari, atau kaki saat mendengarkan
m.    Ingin melakukan segala sesuatu
n.      Kemungkinan tulisannya jelek
Selain ketiga tipe belajar tersebut, DePorter juga mengatakan bahwa ada tipe campuran dari tiga tipe belajar diatas, misalnya Auditori-visual atau Visual kinestetik atau bisa ketiga-tiganya tapi biasanya satu tipe belajar lebih mendominasi. Nah bagaimana sahabat kamu termasuk tipe belajar yang mana? Terus  kembangin tipe belajar yang sudah baik ya, yang belum baik semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menginspirasi

0 komentar:

Post a Comment