Berbicara pengamatan atau observasi pasti
tidak asing lagi dalam dunia pendidikan, baik di sekolah maupun di perguruan
tinggi. Observasi merupakan metode atau
cara untuk menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai
tingkah laku dengan melihat atau mengamati objek tertentu.
Dalam prakteknya observasi dapat berperan
sebagai proses evaluasi yang didapatkan setelah mendapatkan materi
pembelajaran. Misalnya, Guru memberikan materi tentang perumbuhan tanaman
kacang hijau saat pembelajaran di kelas, kemudian peserta didik ditugaskan
untuk melakukan observasi atau pengamatan terhadap pertumbuhan tanaman kacang
hijau tersebut, dengan begitu peserta didik dapat secara langsung mengamati
secara detail proses pertumbuhannya dan dihubungkan dengan materi yang telah
diberikan guru di kelas. Selain itu mempermudah guru untuk melakukan pengamatan
terhadap progress pemahaman siswa pada materi yang telah disampaikan. Guru hanya akan
mengetahui sejauh mana pemahaman peserta didik tentang materi yang disampaikan
didalam kelas dan hasil dari observasi atau pengamatan yang telah dilakukan
sebelumnya.
Jadi untuk mempermudah dalam penilaian proses
dan hasil belajar siswa yang bersifat keterampilan (skills) kita tidak dapat
menggunakan (tidak sesuai) tes tertulis ataupun lisan, meski demikian harus
pula didampingi dengan performance test yang berupa praktek. Untuk keperluan
itu, observasi memegang peranan penting sebagai alat evaluasi.
Author
A. Niam Ibna Riza
1102413089
Editor
Halimatus Syadiyah
1102413088
0 komentar:
Post a Comment