Wednesday, December 24, 2014

Persamaan dan Perbedaan Teori Gestalt dengan Teori Piaget

Oleh : Arrum Dian W.

    Gestalt merupakan suatu aliran yang memandang bahwa organisme menambah sesuatu dari apa yang telah dialaminya, jadi tidak hanya sensori data saja. Dan sesuatu itu adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisasikan atau membentuk sesuatu konfigurasi. Gestalt memandang apa yang dilihat manusia merupakan kesatuan yang penuh arti. “The whole is more than the sum of the parts”, suatu Gestalt merupakan lebih dari pada jumlah bagian-bagianya.
    Sedangkan teori piaget mengemukan bahwa inteligensi merupakan bagian yang integral dari organisme. Karena semua organisme menyesuaikan dengan kondisi untuk bertahan, bagaimana inteligensi manifest pada suatu waktu akan berbeda jika kondisinya berbeda. Teori Piaget dikenal sebagai “genetic epistemology” karena ingin mencoba meng-trace perkembangan dari “intellectual capabilities”.
    Persamaan teori Gestalt dengan teori Piaget yaitu:
  1. Pengalaman-pengalaman organisme diorganisasikan.
  2. Adanya kebutuhan akan keseimbangan (balance) psikologis.
  3. Keadaan ketidak seimbangan mengandung motivasi (memacu) untuk mencari keseimbangan.
  4. Pengalaman-pengalaman yang lalu memengaruhi pengalaman-pengalaman (sekarang). Gestalt menyebutnya dengan memory trace.
Perbedaan teori Gestalt dengan teori Piaget yaitu:
Gestalt
  • Murid harus dapat memahami/mengahyati secara “keseluruhan”.
  • Organisme lahir dengan kemampuan untuk mengorganisasikan sesuai dengan hukum Pregnanz. Semua data sensoris yang dialami organisme diorganisasikan pada segala tahap perkembangan.
Piaget
  • Penting untuk mengetahui anak secara individual, untuk mengetahui struktur kognitifnya. Anak akan berbeda struktur kognitifnya satu dengan yang lain.
  • Kemampuan mengorganisasikan sesuai dengan perkembangan kognitif, dan struktur akan selalu berubah sesuai dengan perkembangan kematangan biologis dan pengalaman sensoris.

0 komentar:

Post a Comment