Oleh : Amalia Kiki R
1102413111
Metode
ini merupakan gabungan atau kombinasi antara kegiatan menguraikan materi
pelajaran dengan kegiatan peragaan dan latihan. Metode ini cocok digunakan di
sekolah tingkat kejuruan, karena dibutuhkan kekhususan untuk latihan secara
langsung dan terus menerus.
Metode
pembelajaran demonstrasi sangat efektif untuk menolong siswa mencari jawaban
atas pertanyaan-pertanyaan. Disini siswa diberikan hak atau kesempatan untuk
bertanya apapun yang mereka tidak tahu. Seringkali pertanyaan menggunakan
unsure 5W + 1H. dengan metode demonstrasi ini, tujuannya supaya membentuk
karakter siswa untuk lebih aktif bertanya tidak hanya pasif mendengarkan
penjelasan guru saja. Dengan adanya metode demonstrasi juga dapat menghidupkan
suasana kelas menjadi aktif namun tetap terkendali.
Adapun
kelebihan dari metode ini yaitu perhatian siswa dapat lebih dipusatkan, proses
belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari, dan dapat
menjadi pengalaman atau kesan sebagai hasil pembelajaran yang lebih melekat
dalam diri siswa.
Sedangkan
kelemahan dari metode demonstrasi yaitu siswa kadang kala sukar melihat dengan
jelas benda yang sedang diperagakan, tidak semua benda dapat didemonstrasikan
dengan baik, serta sukar dimengerti jika didemonstrasikan oleh pengajar yang
kurang menguasai materinya.
Metode
latihan keterampilan yaitu metode mengajar, dimana siswa diajak ke tempat
latihan keterampilan tersebut. Setelah itu, siswa akan berfikir dan akan
memulai untuk bertanya bagaimana ketika melakukan atau menggunakan keterampilan
tersebut.
Metode
ini juga mempunyai kelebihan yaitu siswa dapat menerima berbagai kecakapan
motoris seperti menulis membuat dan menggunakan, juga dapat memberikan
pengetahuan untuk siswa hal-hal apa yang tadinya belum mereka ketahui, serta
dapat membentuk kebiasaan dalam melakukan sesuatu dengan ketepan dan kecepatan
yang baik.
Sedangkan
kekurangan dari metode ini yaitu menghambat bakat dan inisiatif anak didik
karena berbeda dengan awalan, siswa dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan
kepada jauh dari pengertian.
Dengan
adanya percampuran atau kolaborasi dari tiga metode ini, guru dapat
menyampaikan pelajarannya dengan mudah karena dibantu dengan system demonstrasi
serta latihan langsung. Siswa juga tidak bingung lagi dengan metode ceramah
saja, hal ini dapat membuat menarik siswa yang tadinya hanya pasif mendengarkan
guru menjelaskan sekarang melatih siswa untuk aktif dan kreatif. Serta dapat
menciptakan suasana kelas menjadi aktif dan ramai namun tetap terkendali.
Editor : Agus Adi R | 1102413093






0 komentar:
Post a Comment