Oleh Darsiyah
Kurikulum dan Teknologi
Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan,
Universitas Negeri Semarang
Dalam proses pembelajaran ada banyak sekali
model yang digunakan untuk, salah satunya yaitu model pembelajaran 5 M. model
pembelajaran 5M meliputi berbagai cara yang digunakan dalam proses
pembelajaran, seperti mengamati, menanya, menalar, mencoba, mencoba. Model
pembelajaran 5 M menjadikan siswa atau pserta didik mandiri.
Model
pembelajaran 5 M, yaitu meliputi :
1. Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses
pembelajaran (meaningfull learning). Metode ini memiliki
keunggulan tertentu, seperti menyajikan media obyek secara nyata, peserta
didik senang dan tertantang, dan mudah pelaksanaannya. Tentu saja kegiatan
mengamati dalam rangka pembelajaran ini biasanya memerlukan waktu persiapan
yang lama dan matang, biaya dan tenaga relatif banyak, dan jika tidak
terkendali akan mengaburkan makna serta tujuan pembelajaran.
Bagaimana melakukan kegiatan 5m
(mengamati)
Kegiatan mengamati dalam pembelajaran dilakukan dengan
menempuh langkah-langkah seperti berikut ini.
1.
Menentukan objek apa yang akan diobservasi.
2.
Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan
diobservasi.
3.
Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu
diobservasi, baik primer maupun sekunder.
4.
Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi.
5.
Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk
mengumpulkan data agar berjalan mudah dan lancar.
6.
Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti
menggunakan buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat
tulis lainnya. Kegiatan observasi dalam
proses pembelajaran meniscayakan keterlibatan peserta didik secara langsung.
2. Menanya
Guru yang efektif mampu menginspirasi peserta didik untuk meningkatkan
dan mengembangkan ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuannya. Pada saat guru
bertanya, pada saat itu pula dia membimbing atau memandu peserta didiknya
belajar dengan baik. Ketika guru menjawab pertanyaan peserta didiknya, ketika
itu pula dia mendorong asuhannya itu untuk menjadi penyimak dan pembelajar yang
baik.
Bagaimana
melakukan kegiatan 5m (menanya)
Dengan cara :
-
Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik
tentang suatu tema atau topik pembelajaran.
-
Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta
mengembangkan pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
3. Menalar
Penalaran adalah proses
berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa
pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski
penakaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat
Bagaimana melakukan kegiatan 5m (menalar)
Kesiapan diidentifikasi berkaitan langsung dengan motivasi peserta
didik. Kesiapan itu harus ada pada diri guru dan peserta didik. Guru harus
benar-benar siap mengajar dan peserta didik benar-benar siap menerima pelajaran
dari gurunya. Sejalan dengan itu, segala sumber daya pembelajaran pun perlu
disiapkan secara baik dan saksama.
4 Mencoba
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau otentik, peserta didik
harus mencoba atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi
yang sesuai.
5. Menyajikan
Menyajikan
data yang telah di kelompokan atau yang telah di proleh untuk di diskusikan
dengan siswa yang lain.
Bagaimana
melakukan kegiatan 5m (menyajikan)
1. Mempersiapkan dulu bahan yang akan di sajikan.
2. Menyususn rencana untuk menyajikan.
3. Membuat rencana penyajian
4. Merangkum hasil.
0 komentar:
Post a Comment