Friday, October 3, 2014

ASPEK PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Oleh Nabela Ilma Yenisa
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang
          Komponen terpenting pada perencanaan pembelajaran diarahkan pada lima aspek, yaitu: a) Perumusan tujuan pembelajaran; b) pemilihan dan pengorganisasi materi ajar; c) pemilihan sumber belajar / media pembelajaran; d) skenario / kegiatan pembelajaran; e) penilaian hasil belajar yang akan dijelaskan sebagai berikut:
a.       Perumusan tujuan pembelajaran                               
1.      Kejelasan tujuan: rumusan tujuan pembelajaran tidak menimbulkan penafsiran ganda.
2.       Kelengkapan cangkupan rumusan: rumusan tujuan pembelajaran minimal mengandung komponen siswa dan perilaku yang merupakan hasil belajar.
3.      Kesesuaian dengan kompetensi dasar: tujuan pembelajaran dijabarkan dari kompetensi dasar yang terdapat dalam kurikulum.
b.      Pemilihan dan pengorganisasi materi ajar
1.      Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran: materi dipilih berdasarkan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
2.      Kesesuaian dengan karakteristik siswa: tingkat keluasan dan kedalaman materi disesuaikan dengan karakteristik siswa. Hal ini dapat tampak dalam skenario/kegiatan pembelajaran.
3.      Keruntutan dan sistematika materi: penataan materi disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, misalnya prosedural, kronologis, dll.
4.      Kesesuaian materi dengan alokasi waktu: kemungkinan tidaknya keluasan dan kedalam materi dapat dicapai dalam waktu yang disediakan.
c.       Pemilihan sumber belajar/ media pembelajaran
1.      Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran: sumber belajar/ media pembelajaran yang dipakai untuk mencapai  tujuan pembelajaran, misalnya : buku, modul untuk kompetensi kognitif, media audio untuk kompetensi keterampilan dan sebagainya.
2.      Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran dengan materi pembelajaran: sumber belajar/ media pembelajaran yang dipilih dapat memudahkan pemahaman siswa, misalnya: sempoa digunakan untuk operasi hitung (matematika ), lampu senter, globe dan vola untuk mengilustrasikan proses terjadinya gerhana dan sebagainya.
3.      Kesesuaian sumber belajar/ media pembelajaran karakteristik siswa: sumber belajar/ media pembelajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembangan kognitif, karakteristik afektif, dan keterampilan motorik siswa.
d.      Skenario/ kegiatan pembelajaran
1.      Kesesuaian strategi dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran: pendekatan, metode, dan strategi pembelajaran yang digunakan relevan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai/ kompetensi yang harus dikuasai siswa.
2.      Kesesuaian metode dan strategi pembelajaran dengan materi pembelajaran :metode dan strategi pembelajaran yang dipilih dapat mempermudah pemahaman siswa.
3.      Kesesuaian metode dan strategi pembelajaran dengan karakteristik siswa : metode dan strategi pembalajaran yang dipilih sesuai dengan tingkat perkembanagn kognitif ,karakteristik afektif,dan keterampilan motorik siswa.
4.      Kelengkapan langkah-langkah dalam setiap tahapan pembelajaran dan kesesuaiannya dengan alokasi waktu yang disediakan.  
e.       Penialaian hasil belajar
1.      Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran: misalnya tes tulis untuk mengukur penguasaan pengetahuan, tes kinerja untuk mengukur keterampilan, dan skala sikap untuk mengukur sikap.
2.      Kesesuaian prosedur penilaian: tampak jelas dideskripsikan prosedur penilaian awal, proses dan akhir, termasuk metode yang digunakan ( tes dan nontes )
3.      Kelengkapan instrumen: dicantumkan instrumen yang digunakan beserta kelengkapannya, misalnya : soal, rubrik dan kunci jawaban.

0 komentar:

Post a Comment