Oleh : Eka Widiyani
Unsur yang dihindari
lagi oleh orang Jeang yaitu melakukan tindakan “Kiken” atau bahaya. Mereka
selalu berpikir sebelum melakukan suatu tindakan yang berbahaya selalu berusaha
menguranginya atau meniadakannya, misalnya selalu mematuhi peraturan lalu
lintas, membuat sistem-sistem keamanan segala sesuatu termasuk yang saat ini dibicarakan
yaitu membuat rumah tahan gempa dan tindakan-tindaka lain walau tergolong kecil
tetapi menghindarkan seseorang dari hal berbahaya, serta melakukan berbagai
kegiatan dengan perlengkapan atau perlindungan khusus.
Hal yang ketiga yang
juga dibenci oleh orang Jepang yaitu tindakan yang tergolong unsur “Kitsui”
atau bekerja kasar yang penulis perjelas dengan kata “Kitanai” yang artinya
kotor. Karena mereka tidak mau bersusah-susah dan melakukan hal yang
memberatkan maka dari itu segala cara dipikirkan untuk menciptakan alat-alat
atau sistem yang bisa memudahkan mereka melakukan hal untuk mencapai hasil yang
baik. Secara sederhana, mereka selalu menjaga kebersihan tempat-tempat yang
dipakai dan juga sampai memikirkan serius tentang persampahan yang jika
dikelola dengan baik akan mendatangkan keuntungan lain misalnya produk-produk
bernilai dan juga tentunya menciptakan pola sehat dalam hidup.
Sebenarnya membicarakan
semangat bangsa Jepang dan tingkah laku hidup yang jauh dari 3 unsur tersebut
diatas sangat komplek dan panjang, tetapi setidaknya rumus sederhana meniru
bangsa Jepang yang penulis berikan membawa pengertian bahwa menciptakan bangsa
yang bersemangat tinggi dan bertingkah-laku dengan baik dan benar untuk menuju
terciptanya negara Indonesia yang semakin baik itu harus dimulai dari usia
dini.
Hal yang perlu
diperhatikan lagi, yaitu hal yang dianggap sedih, bahaya dan kotor oleh bangsa
Jepang sering cenderung dianggap hal biasa atau wajar oleh bangsa Indonesia.
Jika kewajaran seperti itu selalu ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia maka
rumus apapun untuk meniru semangat positif bangsa Jepang tidak akan manjur.
Mendidik anak dengan
baik dengan tidak memanjakan serta mengajar menjauhi unsur 3 K (Sedih, Bahaya
dan Kotor) dan memenuhi hak-hak anak adalah cara yang wajib juga dilakukan
untuk menuju bangsa yang maju dimasa depan.
Editor : Agus Adi R || 1102413093






0 komentar:
Post a Comment