Thursday, January 1, 2015

Metode Penanaman Semangat dan Kebiasaan Belajar di Jepang Part IV



Oleh : Eka Widiyani

Unsur yang dihindari lagi oleh orang Jeang yaitu melakukan tindakan “Kiken” atau bahaya. Mereka selalu berpikir sebelum melakukan suatu tindakan yang berbahaya selalu berusaha menguranginya atau meniadakannya, misalnya selalu mematuhi peraturan lalu lintas, membuat sistem-sistem keamanan segala sesuatu termasuk yang saat ini dibicarakan yaitu membuat rumah tahan gempa dan tindakan-tindaka lain walau tergolong kecil tetapi menghindarkan seseorang dari hal berbahaya, serta melakukan berbagai kegiatan dengan perlengkapan atau perlindungan khusus.
Hal yang ketiga yang juga dibenci oleh orang Jepang yaitu tindakan yang tergolong unsur “Kitsui” atau bekerja kasar yang penulis perjelas dengan kata “Kitanai” yang artinya kotor. Karena mereka tidak mau bersusah-susah dan melakukan hal yang memberatkan maka dari itu segala cara dipikirkan untuk menciptakan alat-alat atau sistem yang bisa memudahkan mereka melakukan hal untuk mencapai hasil yang baik. Secara sederhana, mereka selalu menjaga kebersihan tempat-tempat yang dipakai dan juga sampai memikirkan serius tentang persampahan yang jika dikelola dengan baik akan mendatangkan keuntungan lain misalnya produk-produk bernilai dan juga tentunya menciptakan pola sehat dalam hidup.
Sebenarnya membicarakan semangat bangsa Jepang dan tingkah laku hidup yang jauh dari 3 unsur tersebut diatas sangat komplek dan panjang, tetapi setidaknya rumus sederhana meniru bangsa Jepang yang penulis berikan membawa pengertian bahwa menciptakan bangsa yang bersemangat tinggi dan bertingkah-laku dengan baik dan benar untuk menuju terciptanya negara Indonesia yang semakin baik itu harus dimulai dari usia dini.
Hal yang perlu diperhatikan lagi, yaitu hal yang dianggap sedih, bahaya dan kotor oleh bangsa Jepang sering cenderung dianggap hal biasa atau wajar oleh bangsa Indonesia. Jika kewajaran seperti itu selalu ada dalam kehidupan masyarakat Indonesia maka rumus apapun untuk meniru semangat positif bangsa Jepang tidak akan manjur.
Mendidik anak dengan baik dengan tidak memanjakan serta mengajar menjauhi unsur 3 K (Sedih, Bahaya dan Kotor) dan memenuhi hak-hak anak adalah cara yang wajib juga dilakukan untuk menuju bangsa yang maju dimasa depan.

Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

0 komentar:

Post a Comment