Oleh :
Noviana Ayu Pratiwi
1102413114
Mengenalkan
matematika kepada seorang anak memang tidaklah mudah, dimana guru harus mampu
menimbulkan kesan yang baik terhadap matematika kepada anak. Yang dikandung
maksud adalah anak akan secara mudah menerima konsep-konsep matematika. Dalam
metode pembelajaran kali ini guru memang harus dituntut untuk mejadi guru yang
kreatif karena yang akan dibahas kali ini adalah mempelajari matematika dengan
metode permainan. Berikut akan saya jelaskan secara singkat bagaimana cara
memadukan metode permaikan dengan mata pelajaram matematika dengan menggunakan
contoh.
Guru
memerintahkan kepada muridnya untuk menuliskan hitungan sesuai dengan perintah
dan tidak boleh diperlihatkan kepada siapa-siapa. Sebagai contoh seperti ini:
“tulislah bilangan jumlah adikmu”, “kemudian ditambahkan tiga”, “lalu kalikan
dua, “jika sudah hasilnya dikalikan enam”, dan sekarang dibagi empat”. Kumudian
guru bertanya kepada budi.
Guru: “berapa
hasil akhir yang kau peroleh?”
Budi: “sepuluh.”
Guru:” jadi
adikmu tiga orang ya?”
Budi:” iya bu.”
Anak-anak yang
menyebutkan hasil akhirnya akan dapat ditebak dengan benar oleh guru. Contoh
diatas tersebut merupakan permainan yang disenangi oleh anak-anak. Permainan
matematika merupakan suatu kegiatan yang menggembirakan dan dapat menunjang
tercapainya tujuan instruksional pengamatan matematika yang dapat menyangkut
spek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Permainan
matematika memang sangat menyenangkan apalagi guru mampu menguasai keadaan
kelas, namu penggunaannya harus dibatasi. Sebaiknya digunakan dalan suasana
tertentu, missal saat mengisi waktu luang didalam kelas, mengubah suasana yang
tegang, dan sejenisnya. Harus direncanakan agar tujuan instruksional tercapai.
Perlu diketahui
bahawa permainan yang mengandung unsure matematika dapat meningkatkan
keterampilan, pemahaman konsep, dan pemantapan.
Editor : Agus Adi R || 1102413093






0 komentar:
Post a Comment