Thursday, January 1, 2015

METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA (bagian 5)



Oleh : Noviana Ayu Pratiwi
1102413114
 
Mengenalkan matematika kepada seorang anak memang tidaklah mudah, dimana guru harus mampu menimbulkan kesan yang baik terhadap matematika kepada anak. Yang dikandung maksud adalah anak akan secara mudah menerima konsep-konsep matematika. Dalam metode pembelajaran kali ini guru memang harus dituntut untuk mejadi guru yang kreatif karena yang akan dibahas kali ini adalah mempelajari matematika dengan metode permainan. Berikut akan saya jelaskan secara singkat bagaimana cara memadukan metode permaikan dengan mata pelajaram matematika dengan menggunakan contoh.
Guru memerintahkan kepada muridnya untuk menuliskan hitungan sesuai dengan perintah dan tidak boleh diperlihatkan kepada siapa-siapa. Sebagai contoh seperti ini: “tulislah bilangan jumlah adikmu”, “kemudian ditambahkan tiga”, “lalu kalikan dua, “jika sudah hasilnya dikalikan enam”, dan sekarang dibagi empat”. Kumudian guru bertanya kepada budi.
Guru: “berapa hasil akhir yang kau peroleh?”
Budi: “sepuluh.”
Guru:” jadi adikmu tiga orang ya?”
Budi:” iya bu.”
Anak-anak yang menyebutkan hasil akhirnya akan dapat ditebak dengan benar oleh guru. Contoh diatas tersebut merupakan permainan yang disenangi oleh anak-anak. Permainan matematika merupakan suatu kegiatan yang menggembirakan dan dapat menunjang tercapainya tujuan instruksional pengamatan matematika yang dapat menyangkut spek kognitif, afektif dan psikomotorik.
Permainan matematika memang sangat menyenangkan apalagi guru mampu menguasai keadaan kelas, namu penggunaannya harus dibatasi. Sebaiknya digunakan dalan suasana tertentu, missal saat mengisi waktu luang didalam kelas, mengubah suasana yang tegang, dan sejenisnya. Harus direncanakan agar tujuan instruksional tercapai.
Perlu diketahui bahawa permainan yang mengandung unsure matematika dapat meningkatkan keterampilan, pemahaman konsep, dan pemantapan.

Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

0 komentar:

Post a Comment