Thursday, January 1, 2015

METODE PEMBELAJARAN MATEMATIKA (bagian 3)


Oleh : Noviana Ayu Pratiwi
1102413114


Mengingat kembali metode ceramah dan metode ekspositori yang semua kegiatannya terpusat oleh guru, hanya bedanya di metode ekspositori tidak terlalu didominasi oleh guru dan siswa dapat belajar lebih aktif daripada metode ceramah.
Masih berkenaan dengan metode pembelajaran matematika, kali ini saya akan menjelaskan metode lain yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika. Dan kali ini bisa dibilang metode yang mampu membuat siswa lebih aktif dalam kelas. Barikut adalah penjelasan mengenai metode Tanya Jawab  yang diterapkan dalam pelajaran matematika.
Sebenarnya apasih metode Tanya jawab? Metode Tanya jawab merupakan cara menyajikan materi dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang memerlukan jawaban untuk mencapai tujuan. Namanya saja sudah metode Tanya jawab, ya sudah pasti ada pertanyaan yang kemudian akan dijawab. Umumnya pada tiap kegiatan belajar mengajar selalu ada Tanya jawab. Namun, tidak semua  kegiatan belajar mengajar dapat disebut metode Tanya jawab. Dalam metode Tanya jawab, pertanyaan-pertanyaan bisa muncul dari guru, bisa juga dari peserta didik, demikian pula halnya jawaban yang dapat muncul dari guru maupun peserta didik. Oleh karena itu, dengan menggunakan metode ini siswa menjadi lebih aktif daripada belajar mengajar dengan metode ekspositori. Meskipun aktivitas siswa semakin besar, namun kegiatan dan materi pelajaran masih ditentukan oleh guru.
Dalam metode Tanya jawab, pertanyaan dapat digunakan untuk merangsang keaktifan dan kreativitas berpikir siswa, karena mereka harus didorong untuk mencari dan menemukan jawaban yang tepat. Sebelum pertanyaan diberikan, diperlukan pula cara informative. Inisiatif dimulai dari guru. Sesudah pengarahan, dimulailah dengan pengajuan pertanyaan, jika pertanyaan terlalu sulit, jawaban siswa hanya “tidak tahu”, “tidak dapat”, gelengan kepala, atau hanya diam saja. Kelas yang diam bisa saja karena tindakan guru yang kurang menyenangkan. Hal tersebut bisa menjengkelkan guru. Jika guru sampai marah, bisa saja siswa akan takut untuk menjawab atau bertanya.
Ada hal yang perlu diperhatiakn dalam penggunaan metode Tanya jawab. Pertama, guru perlu menguasai bahan secara penuh, jangan sampai sekali-kali seorang guru tidak bisa menjawab pertanyaa. Dan yang kedua, siapkanlah pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan kepada peserat didik agar pembelajaran tidak menyimpang dari bahan yang sedang dibahas.
Memang pada metode ini, guru sangat dituntut untuk menguasai materi agar mampu mejawabpertnyaan yang berasal dari siswa, jangan sampai guru tidak mampu menjawab pertanyaan. Guru menjadi pemegang control kelas agar kelas menjadi aktif dan tujuan pada metod ini sangat tercapai.
Dalam belajar matematika, metode ini sangat sering digunakan karena kebanyakan sebuah pembahasan yang diberikan akan timbul pertanyaan. Bisa saja karena siswa belum jelas dalam memahami konsep, jadi perlu penjelasan dari guru.
Menurut saya sendiri, metode ini sangat efektif. Kenapa demikian? Karena dengan bertanya berarti siswa memperhatikan betul materiyang disampaikan. Dan dengan metode ini seorang guru mampu mengukur sejauh mana siswa telah menguasai materi.

Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

0 komentar:

Post a Comment