Friday, January 2, 2015

Evaluasi Konsep Kurikulum yang Terlupakan



Dalam Dunia Pendidikan  kita mengenal apa itu Kurikulum. Namun ada banyak orang yang belum mengenal tentang konsep Kurikulum yang sesungguhnya. Untuk itu melalui artikel ini saya akan membahas sedikit gambaran tentang Kurikulum. Kita perlu mengetahui ketika seseorang bergelut didunia pendidikan entah dia berperan sebagai pengembang pendidikan maupun tenaga pendidik, keduanya mempunyai hak dan kewajiban dalam menyukseskan pendidikan yang ada di Indonesia. Kurikulum tersusun atas tiga konsep, konsep tersebut antara lain: 
  • Perencanaan
  •  Proses/Pelaksanaan
  • Evaluasi
Dari ketiga hal tersebut harus saling berjalan secara berkesinambungan. Apabila dari salah satu ada yang tidak berjalan dengan prosedur yang tepat, maka Pendidikan yang sudah di konsep tersebut tidak akan berjalan sesuai harapan. Ini akan berdampak pada kerugian Negara, karena sama saja Negara harus membuat skenario ulang untuk mendesain bentuk Pendidikan yang pas bagi Negara ini. Tidak mengurangi esensi yang ada dari ketiga hal tersebut, evaluasi juga masih menjadi salah satu pokok pembahasan yang memprihatinkan. Mengapa tidak? Karena orang menganggap didalam Kurikulum hanya ada Perencanaan, dan itu sangat keliru. Yang kurang dari para pendidik dan yang mempunyai peran dibidang ini, adalah ketika evaluasi tidak dikonsep secara rinci untuk menghindari kecurangan yang ada nantinya.
Dalam dunia pekerjaan ada yang namanya laporan pertanggung jawaban, dan itu berlaku secara mutlak. Yang keliru disini adalah ketika ditegaskan bahwa hasil akhir yang harus di laporkan itu kini banyak dilakukan manipulasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Dan ini juga terjadi pada evaluasi pembelajaran. Entah apa yang mendasari hal ini sehingga bisa terjadi, yang pasti antara harapan dan kenyataan tidak berjalan secara bersamaan. Ini menjadi pembelajaran dan bahan renungan untuk bisa diminimalisirkan, pertegas sistem yang sudah dibuat, dan juga mengenal evaluasi yang tepat sasaran.




Author
Rizky Dhito Hutomo

0 komentar:

Post a Comment