Oleh
: Khairul Arifin
Teori
pembelajaran ini didasarkan atas pendekatan modifikasi tingkah laku terutama
dari Skinner, yang berpendapat bahwa apabila binatang saja dapat diajar untuk
melakukan tugas-tugas yang sifatnya kompleks, maka orangpun akan dapat
memanfaatkan prinsip-prinsip modifikasi tingkah laku yang diterapkan.
Menggunakan binatang sebagai contoh pembelajaran adalah hal yang sedikit rumit,
namun hal itu bisa terlaksana dengan baik. Teori tersebut di kembangkan pada
manusia dan mendapat tanggapan positif dan bisa di lakukan oleh setiap orang
sesuai dengan tipenya sendiri. Dari sini mulai muncul berbagai inovasi dalam
dunia belajar, salah satunya muncul berbagai teori teori yang berkaitan dengan
dunia pendidikan.
Para
pendidik dapat menerapkan prinsip penguatan (reinforcement) untuk
mengidentifikasi aspek-aspek situasi pendidikan yang terpenting dan mengatur
kondisi pembelajaran sehingga siswa akan memperoleh pengakuan untuk
keberhasilannya selama mereka berusaha untuk mencapai tujuan belajarnya. Untuk
menjadi seorang pendidik memang mudah, namun menjadi pendidik yang bisa
mendidik siswanya dengan benar dan sesuai dengan acuan teori yang ada itu
bukanlah hal yang mudah untuk di lakukan setiap orang. Semakin banyaknya teori
yang ada harusnya mempermudah kita dalam menentukan jenis teori seperti apa
yang nantinya akan kita gunakan sebagai pendidik agar bisa di terima dengan
baik.
Modifikasi merupakan
salah satu upaya dalam menambah inovasi pada bidang tersebut. Teori baru inilah
yang nantinya akan di gunakan seorang pendidik dalam mengajar di kelas. Peran
peserta didik disini sangat penting karena peserta didik itu sendiri yang
dijadikan bahan percobaan untuk menguji kelayakan atau ke cocokan teori
tersebut jika di gunakan disini.






0 komentar:
Post a Comment