Tuesday, December 30, 2014

Teori Hemisphere (Teori Belahan Otak)

Oleh : Leilly Mardyani

Teori Hemisphere adalah teori belajar yang mempertimbangkan keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri. Keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri sangat penting, karena diharapkan anak tidak hanya cerdas tetapi juga kreatif. Berikut fungsi otak kanan dan otak kiri :

No.
Otak Kiri
Otak Kanan
1.
Penggerak anggota kanan
Penggerak anggota kiri
2.
Bahasa
Kreativitas
3.
Angka
Konseptual
4.
Analisa
Seni/ musik
5.
Logika
Imajinasi
6.
Detail
Emosi gambar/ warna
7.
Urutan
Dimensi
8.
Hitungan
Gambar/ warna
9.
Ingatan jangka pendek
Ingatan jangka panjang
    
Seseorang yang sering menggunakan otak kiri untuk berfikir biasanya memiliki kecerdasan lebih dalam ilmu pengetahuan. Sedangkan seseorang yang sering menggunakan otak kanan biasanya mudah untuk bergaul dan juga mudah bersosialisasi dengan lingkungan yang baru. Selain itu seseorang yang menggunakan otak kanan juga memiliki kreatifitas tinggi.
Anak yang mempunyai keseimbangan antara otak kanan dan otak kiri merupakan harapan dari semua guru. Agar anak memiliki kecerdasan ilmu pengetahuan, kreatif dan juga mudah begaul dengan teman/ lingkungan baru.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan guru :
  1. Belajar sambil bermain. Seorang anak yang mengikuti pelajaran sambil bermain akan mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Karena anak tidak hanya belajar ilmu pengetahuan, tapi juga melatih anak untuk bertanggungjawab dan bekerjasama dengan teman-temannya.
  2. Belajar dengan mendengarkan musik.Mendengarkan musik sambil belajar mampu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Karena musik merupakan salah satu seni yang tetap bisa dinikmati meskipun anak sedang belajar.
  3. Menggunakan pena warna-warni.Memberi tanda materi pelajaran dengan memberi warna-warni membantu menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri. Dengan menggunakan pena warna-warni juga dapat membuat anak lebih semangat membaca.
Seorang anak yang menggunakan belahan otak secara seimbang, maka akan muncul ide-ide baru yang kreatif, inovatif, dan pemikiran brilian.

0 komentar:

Post a Comment