Penerapan Teori Belajar Thorndike di Sekolah

Oleh : Leilly Mardyani

Pengertian Teori Belajar Thorndike  adalah belajar merupakan peristiwa terbentuknya asosiasi- asosiasi antara stimulus (S) dengan respon (R). Stimulus adalah suatu perubahan dari lingkungan eksternal untuk mengaktifkan suatu organisme untuk beraksi. Respon adalah semua tingkah laku yang muncul sebagai akibat setelah adanya suatu rangsangan.

Langkah-langkah penerapan Teori Belajar Thorndike adalah sebagi berikut :

1. Guru memahami materi yang akan diajarkan. Guru harus tahu materi apa yang akan diajarkan pada siswa. Guru juga dituntut mempelajari terlebih dahulu, agar dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar guru tidak mengalami kesulitan.
2. Menyusun tujuan yang ingin dicapai. Guru menyusun kompetensi apa saja yang ingin dicapai oleh siswa selama kegiatan belajar mengajar. Kompetensi yang akan dicapai harus menyesuaikan batas kemampuan peserta didik. Agar peserta didik benar-benar dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Dan jangan sampai tingkat kompetensi yang tinggi justru menghambat proses kegiatan belajar mengajar.
3. Adanya respon yang baik dari siswa. Setelah guru menyampaikan semua materi, di harapkan adanya respon yang baik dari siswa. Respon yang baik dari siswa seperti mampu menyerap materi yang disampaikan, mampu memahami materi dan dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.
4. Pemberian hadiah dan perbaikan pada siswa. Jika siswa mampu belajar dengan baik, seharusnya guru memberikan hadiah kepada siswa. Hadiah yang diberikan dapat berupa barang ataupun nilai yang baik pada siswa. Sedangkan siswa yang masih mengalami kesulitan, guru harus memberikan kesempatan pada siswa untuk memperbaiki.
5. Situasi belajar yang menyenangkan. Situasi belajar harus dalam kondisi yang baik, agar dalam proses kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar dan tidak terjadi kendala.
6. Materi pelajaran harus bermanfaat bagi peserta didik . Materi pelajaran yang disampaikan guru harus dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Agar siswa merasa bahwa materi disampaikan yang benar-benar bermanfaat bagi dirinya. Guru juga memberikan materi sesuai dengan kemampuan yang dimiliki siswa. Jangan memberikan materi pelajaran yang sulit, yang melebihi kemampuan anak. Karena materi yang terlalu sulit justru tidak akan meningkatkan kemampuan penalaran anak.

Itulah langkah-langkah penerapan Teori Belajar Thorndike, semoga informasi yang saya berikan bermanfaat bagi kita semua.