Monday, December 1, 2014

Teori Disiplin Mental



Oleh : Linda Rakhmawati
Pembelajaran adalah upaya untuk membangun kemampuan, potensi, bakat, minat dan kebutuhan peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya. Orientasi teori ini ialah berpusatkan pada kemampuan yang ada pada diri individu dan potensi-potensi yang dimiliki individu. Teori ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan individu pada bidangnya atau bisa jadi menggali potensi-potensi yang dimiliki berupa bakat lahir dari seorang individu tersebut.
Pada masa anak-anak, lingkungan pertama yang paling berpengaruh adalah keluarga. Keluarga harus menanamkan disiplin dalam belajar yang diwujudkan oleh sikap pembiasaan diri, misalnya terbiasa mengerjakan latihan, ketrampilan, disiplin diri dalam bertindak bekerja keras, disiplin mengendalikan diri. Tidak hanya di keluarga saja, kebiasaan-kebiasaan tersebut akan dibawa ke tingkat sekolah lebih lanjut.  Teori belajar disiplin mental ini dalam penerapannya dalam tingkat pendidikan sekolah dasar, guru hendaknya mampu mengenali kemampuan setiap siswanya dalam tahap pengenalan. Selanjutnya ketika guru menemui siswa yang mempunyai potensi-potensi tertentu misalnya suatu bakat, guru pun harus membimbing dan mengarahkan siswa tersebut sesuai dengan bidangnya. Alangkah baiknya, siswa sekolah dasar ini diberikan suasana belajar yang mengasyikan agar dalam pengembangan kemampuan serta potensinya terjadi secara disengaja, namun guru tetap mengarahkan ke bidangnya yang mempunyai intensitas lebih dari pada kemampuan lainnya. Sehingga siswa dapat dibentuk melalui pembiasaan terhadap menggali kemampuannya serta potensi-potensi yang dimilikinya.
Penerapan teori disiplin mental dapat juga dilihat pada jenjang SMP, ketika dilakukannya proses belajar mengajar berlangsung, misalnya saat pelajaran sejarah, guru menjelaskan dasar-dasar ilmu sejarah, fakta, peristiwa maupun proses sejarah lalu ketika pembelajaran usai, siswa diminta menjelaskan kembali  tentang materi yang telah diajarkan oleh guru agar lebih memperdalam materi pembelajaran materi pembelajaran bagi siswa lainnya.
Teori disiplin mental apabila diimplementasikan menghasilkan dampak positif bagi siswa semakin hari semakin meningkat kemampuannya dalam penguasaan materi yang tentunya melalui tahap demi tahap tidak secara instan. Adapun dampak teori belajar disiplin mental ini ialah apabila dilakukan secara dominan dan tidak memperhatikan factor-faktof psikologi akan menjadikan siswa tegang dan dalam proses belajar mengajar tidak bervariatif membuat siswa cenderung merasa bosan.

0 komentar:

Post a Comment