Oleh : Linda Rakhmawati
Pembelajaran
adalah upaya untuk membangun kemampuan, potensi, bakat, minat dan kebutuhan
peserta didik yang beragam agar terjadi interaksi optimal antara guru dengan
siswa maupun siswa dengan siswa lainnya. Orientasi teori ini ialah berpusatkan
pada kemampuan yang ada pada diri individu dan potensi-potensi yang dimiliki
individu. Teori ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan individu pada
bidangnya atau bisa jadi menggali potensi-potensi yang dimiliki berupa bakat
lahir dari seorang individu tersebut.
Pada
masa anak-anak, lingkungan pertama yang paling berpengaruh adalah keluarga.
Keluarga harus menanamkan disiplin dalam belajar yang diwujudkan oleh sikap
pembiasaan diri, misalnya terbiasa mengerjakan latihan, ketrampilan, disiplin
diri dalam bertindak bekerja keras, disiplin mengendalikan diri. Tidak hanya di
keluarga saja, kebiasaan-kebiasaan tersebut akan dibawa ke tingkat sekolah
lebih lanjut. Teori belajar disiplin
mental ini dalam penerapannya dalam tingkat pendidikan sekolah dasar, guru
hendaknya mampu mengenali kemampuan setiap siswanya dalam tahap pengenalan.
Selanjutnya ketika guru menemui siswa yang mempunyai potensi-potensi tertentu
misalnya suatu bakat, guru pun harus membimbing dan mengarahkan siswa tersebut
sesuai dengan bidangnya. Alangkah baiknya, siswa sekolah dasar ini diberikan suasana
belajar yang mengasyikan agar dalam pengembangan kemampuan serta potensinya terjadi
secara disengaja, namun guru tetap mengarahkan ke bidangnya yang mempunyai
intensitas lebih dari pada kemampuan lainnya. Sehingga siswa dapat dibentuk
melalui pembiasaan terhadap menggali kemampuannya serta potensi-potensi yang
dimilikinya.
Penerapan
teori disiplin mental dapat juga dilihat pada jenjang SMP, ketika dilakukannya
proses belajar mengajar berlangsung, misalnya saat pelajaran sejarah, guru
menjelaskan dasar-dasar ilmu sejarah, fakta, peristiwa maupun proses sejarah
lalu ketika pembelajaran usai, siswa diminta menjelaskan kembali tentang materi yang telah diajarkan oleh guru
agar lebih memperdalam materi pembelajaran materi pembelajaran bagi siswa lainnya.
Teori
disiplin mental apabila diimplementasikan menghasilkan dampak positif bagi
siswa semakin hari semakin meningkat kemampuannya dalam penguasaan materi yang
tentunya melalui tahap demi tahap tidak secara instan. Adapun dampak teori
belajar disiplin mental ini ialah apabila dilakukan secara dominan dan tidak
memperhatikan factor-faktof psikologi akan menjadikan siswa tegang dan dalam
proses belajar mengajar tidak bervariatif membuat siswa cenderung merasa bosan.






0 komentar:
Post a Comment