Oleh Achmad Basyar SM
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Dalam
dunia manajemen kita ketahui tentang rencana atau dengan istilah Planning adalah persiapan menyusun suatu keputusan berupa langkah-langkah atau
tahap-tahap dalam penyelesaian suatu masalah atau pelaksanaan suatu pekerjaan
yang terarah pada pencapaian tujuan tertentu. Itu gambaran pengertian tentang rencana (planning) dalam ilmu manajemen, tapi
sekarang yang kita kaji adalah tentang bidang pendidikan atau lebih tepatnya
mengenai rencana pembelajaran.
Sebelumnya kita akan membahas sedikit tentang pembelajaran.
Apa itu pembalajaran? Pembelajaran adalah suatu interaksi antara pengajar dengan
satu atau lebih individu untuk belajar, dalam rangka untuk menumbuh kembangkan
pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman belajar kepada peserta didik dengan
kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai suatu tujuan
pembelajaran.
Dalam konteks ini perencanaan pembelajaran dapat diartikan
sebagai suatu proses penyusunan materi pembelajaran, penggunaan media
pengajaran, penggunaan atau pendekatan metode, penilaian, dan menentukan
alokasi waktu untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Perencanaan pembelajaran
memainkan peran penting dalam memandu guru atau pendidik untuk melaksanakan
tugas sebagai pendidik dalam melayani kebutuhan belajar siswanya. Perencanaan pembelajaran
juga dimaksudkan sebagai langkah awal sebelum proses pembelajaran berlangsung.
Oleh karena itu, pembelajaran memusatkan perhatian pada
“bagaimana membelajarkan siswa”, dan bukan pada “apa yang dipelajari siswa”.
Adapun perhatian terhadap apa yang dipelajari siswa merupakan bidang kajian
dari kurikulum, yakni mengenai apa isi pembelajaran yang harus dipelajari siswa
agar dapat tercapai suatu tujuan yang diharapkan. Pembelajaran lebih menekankan
pada bagaimana cara agar tercapai tujuan tersebut. Dalam kaitan ini hal-hal
yang tidak bisa dilupakan untuk mencapai tujuan adalah bagaimana cara menata
interaksi antara sumber-sumber belajar yang ada agar dapat berfungsi secara
optimal.
Adapun penentuan rencana agar mencapai suatu tujuan yang
diharapkan atau yang akan dilakukan yaitu dengan menerapkan unsur-unsur
bagaimana, bilamana dan oleh siapa rencana pembelajaran tersebut akan
diterapkan. Selain itu, dalam merancang suatu rencana pembelajaran harus
benar-bener mempertimbangkan banyak hal untuk menghindari hal-hal yang tidak
diharapkan. Mencari umpan balik (feedback)
dalam penggunaan berbagai proses memungkinkan perencanaan pembelajaran yang
fleksibel, adaptatif, dan realistis, karena apa? Untuk memungkinkan
penyelesaian persoalan secara lebih spesifik atau waktu yang tepat agar dapat
dicapai tujuan spesifik secara optimal.






0 komentar:
Post a Comment