Berbicara
lagi tentang Evaluasi Pembelaran yang menjadi alat penting dalam sebuah
pendidikan. Dari tujuan dan fungsinya sudah menunjukan sejauh mana peran dari
Evaluasi Pembelajaran, namun apa prinsip yang terkandung dalam Evaluasi
Pembelajaran? Ini akan kita bahas pada artikel kali saya.
- Kontinuitas, maksudnya adalah evaluasi berlangsung secara berkelanjutan atau kontinu. Dalam evaluasi tidak boleh berlangsung secara incidental. Kemudian hasil evaluasi yang diperoleh pada suatu waktu senantiasa dihubungkan dengan hasil – hasil pada waktu sebelumnya, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas dan berarti tentang perkembangan peserta didik.
- Komprehensif, yang dimaksud adalah apabila guru atau pendidik melakukan proses evaluasi harus melalui berbagi aspek atau mengambil seluruh objek untuk bahan evaluasi. Agar hasil dari evaluasi merupakan hasil yang valid.
- Adil dan Objekif, jelas hal yang di tuntut oleh guru atau pendidik dalam memberikan penilaian kepada peserta didiknya harus adil dan objektif. Ini akan mempengaruhi output dari siswanya suatu saat nanti. Maka dari itu guru tidak boleh pandang bulu saat memberikan penilaian kepada siswanya.
- Kooporatif, bekerjasama dengan orang-orang yang terlibat dengan peserta didik sangat penting. Semisal orang tua, sesama guru, kepala sekolah dan peserta didik itu sendiri. Ini menjadikan kualitas evaluasi pembelajaran menjadi maksimal.
- Praktis, agar semua pihak yang terlibat merasa mudah saat menggunakannya. Baik guru dalam menyusun evaluasinya, maupun orang lain yang menggunakan alat tersebut. Maka dari itu harus memperhatikan bahasa dan penulisan untuk evaluasi pembelajaran.
Dari beberapa yang
disebutkan diatas merupakan hal-hal penting yang harus diperhatikan saat
menggunakan alat evaluasi pembelajaran. Karena pada dasarnya semua harus
bersifat mendidik, adil, valid dan bermakna. Tugas dan tanggung jawab dari
pendidik sangat diperhitungkan oleh karena itu jadi lah pendidik yang kompeten
dan ideal.
Author
Rizky Dhito Hutomo
0 komentar:
Post a Comment