Tuesday, December 16, 2014

PEMBELAJARAN ADALAH SUATU PROSES MEMBANTU SISWA MENGHADAPI KEHIDUPAN MASYARAKAT SEHARI-HARI


oleh : hanifa Indriana


Pandangan ini didukung oleh para pakar yang berorientasi padakehidupan masyarakat. Sekolah dan masyarakat adalah suatu integrasi. Pendidikan adalah di sini dan sekarang ini (G.E.Olson, 1945). Implikasi dari pengertian ini adalah sebagai berikut :

1) Tujuan pembelajaran adalah mempersiapkan siswa untuk hidup dalam masyarakatnya

Sekolah berfungsi menyiapkan siswa untuk menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan, mereka bukan dipersiapkan untuk menghadapi masa depan yang masih jauh, 10 atau 20 tahun ke depan, melainkan untuk memecahkan masalah-masalah sehari-hari dalam lingkungannya, di rumah dan di masyarakat. Karena itu para siswa harus mengenal keadaan kehidupan yang sesungguhnya dan belajar memecahkannya.

2) Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan masyarakatnya

Masyarakat dinyatakan sebagai laboratorium belajar yang paling besar. Sumber-sumber masyarakat tak pernah habis sebagai sumber belajar. Prosedur penyelenggaraannya, ialah dengan cara membawa siswa ke dalam masyarakat dengan karyawisata, survey, berkemah, dan lain-lain; atau dengan cara membawa masyarakat ke dalam sekolah sebagai nara sumber. Dengan demikian, masyarakat akan memberikan sumbangan yang besar terhadap pendidikan anak, dan sebaliknya, sekolah akan memberikan bantuan dalam memecahkan masalah-masalah masyarakat. Sekolah juga berfungsi turut memperbaiki kehidupan masyarakat sekitarnya.

3) Siswa belajar secara aktif

Siswa bukan saja aktif belajar di laboratorium sekolah, mencari pengalaman kerja dalam berbagai lapangan kehidupan, tetapi juga aktif bekerja langsung di masyarakat. Dengan cara ini, semua potensi yang mereka miliki menjadi hidup dan berkembang. Siswa turut merencanakan, berdiskusi, meninjau, membuat laporan,dan lain-lain, sehingga perkembangan pribadinya selaras dengan kondisi lingkungan masyarakatnya.

4) Guru juga bertugas sebagai komunikator

Guru juga bertugas sebagai penghubung antara sekolah dan masyarakat. Guru mempersiapkan rencana awal pembelajaran, kemudian menyusun rencana lengkap bersama para siswa sebagai persiapan pelaksanaan di lapangan. Guru harus mengenal dengan baik keadaan masyarakat sekitarnya, supaya dapat menyusun proyek-proyek kerjabagi para siswa. Kelas melakukan inventarisasi masalah-masalah yang muncul dalam masyarakat, kemudian diupayakan pemecahannya. Peranan sebagai komunikator, bukan saja memerlukan pengetahuan dalam bidang pendidikan dan apresiasi, namun diperlukan pula keterampilan berintegrasi dan bekerja sama dengan masyarakat.



Berdasarkan teori-teori tersebut semakin jelaslah, bahwa kegiatan dan proses pembelajaran itu sangat kompleks. Pandangan-pandangan yang telah dibahas itu, akan menjadilebih jelas setelah mempelajari uraian-uraian berikutnya.

0 komentar:

Post a Comment