Tuesday, December 16, 2014

PEMBELAJARAN ADALAH UPAYA MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI WARGA MASYARAKAT YANG BAIK


oleh : Hanifa Indriana


Rumusan ini didukung oleh para pakar yang menganut pandangan bahwa pendidikan itu berorientasi kepada kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Implikasi da

ri rumusan atau pengertian ini adalah sebagai berikut:

1) Tujuan pembelajaran

Pembentukan warga negarayang baik adalah warga Negara yang dapat bekerja di masyarakat. Seorang warga Negara yang baik bukan menjadi konsumen, tetapi yang lebih penting ialah menjadi seorang produsen. Untuk menjadi seorang produsen, maka dia harus memiliki ketrampilan berbuat dan bekerja, menghasilkan barang-barang dan benda-benda kebutuhan masyarakat. Motto yang dikemukakan :”Benign habitat for good living”, artinya seseorang warga Negara yang baik bila dapat menyumbangkan dirinya kepada kehidupan yang baik.

2) Pembelajaran berlangsung dalam susunan kerja

Program pembelajaran diselenggarakan dalam susunan kerja, dimana para siswa mendapat latihan dan pengalaman praktis. Karena itu, suasana yang diperlukan ialah suasana yang actual, seperti dalam keadaan sesungguhnya. Para siswa mengerjakan hal-hal yang menarik minatnya dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3) Peserta didik atau siswa sebagai calon warga Negara yang memiliki potensi untuk bekerja

Siswa memiliki bermacan kemampuan, minat, dan kebutuhan, antara lain kebutuhan ingin berdiri sendiri, ingin punya pekerjaan. Siswa tidak ingin berdiam dengan pasif, semua ingin melakukan kegiatan, bermain, atau bekerja. Energi yang mereka miliki perlu mendapat penyaluran sebagaimana mestinya. Jikalau energy itu tidak disalurkan, maka dapat menyebabkan tingkah laku yang tidak diharapkan.

Perumusan atas kebutuhan-kebutuhan itu, pengembangan minat dan sikap, penyaluran energy yang berlebihan sebaiknya dilakukan dengan cara menyediakan kesempatan kerja, mencari pengalaman yang praktis, dan memupuk ketrampilan jasmaniah-rohaniah. Dengan berkembangnya kemampuan kerja maka tuntunan dan harapan masyarakat dapat dipenuhi. Pada dasarnya tidak ada masyarkat yang menginginkan anak-anaknya menjadi pengangguran.



4) Guru sebagai pemimpin dan pembimbing bengkel kerja

Sesuai dengan tujuan tersebut, sekolah merupakan suatu ruangan workshop dan oleh karenanya guru harus mampu mkemimpin dan membimbing siswa belajar bekerja dalam bengkel sekolah. Guru-guru harus menguasai program ketrampilan khusus dan menguasai strategi pembelajaran ketrampilan, serta menyediakan proyek-proyek kerja yang menciptakan berbagai kesibukan yang bermakna. Dalam hal ini, peran gurudalam sekolah komprehensif adalah sangat penting.

0 komentar:

Post a Comment