Oleh Darsiyah
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri
Semarang
Dalam pembelajaran biasnya seorang guru
mencari cara untuk mempermudah dalam proses pembelajaran, model pembelajaran
yang dipilih dan diterapkan disesuaikan dnegan materi yang hendak disampaikan. Salah
satunya yaitu model pembelajaran Complete Sentence.
Complete Sentence merupakan salah satu
strategi pembelajaran yang berusaha mempertimbangkan kemampuan siswa untuk
memprediksi fragmen-fragmen teks yang ditugaskan kepada mereka. Complete
sentence memiliki serangkaian proses pembelajaran yang diawali dengan
penyampaian materi ajar oleh guru, analisi terhadap modul yang telah
dipersiapkan, pembagian kelompok yang tidak boleh lebih dari tiga orang dengan
kemampuan yang heterogen, penberian lembar kerja yang berisi paragraf yang
belum lengkap, lalu pemberian kesempatan kepada siswa untuk berdiskusi dan diakhiri
dengan pengambilan kesimpulan.
Adapun sintak langkah-langkah penerapan startegi
pembelajaran Complete Sentence antara lain sebagai berikut :
- a. Guru mempersiapkan lembar kerja siswa dan modul.
- b. Guru menyampaikan kompetensi yang dicapai.
- c. Guru menyampaikan materi secukupnya atau siswa diminta membacakan buku atau modul dengan waktu secukupnya.
- d. Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen.
- e. Guru membagikan lembar kerja yang berupa paragraph yang kalimat-kalimat di dalamnya belum lengkap.
- f. Siswa berdiskusi untuk melengkapi paragraph-paragraf tersebut dengan kunci jawaban yang tersedia.
- g. Siswa berdiskusi secara berkelompok.
- h. Setelah jawaban didiskusikan, jawaban yang salah diperbaiki. Tiap siswa membacasampai mereka mengerti atau hafal.
- i. Guru mengakhiri pembelajaran.
Dengan demikian, komponen penting dalam
pembelajaran ini adalah modul, pembentukan kelompok secara heterogen yang
maksimal tiga orang, diskusi dan pengambilan kesimpulan.
Strategi Complete Sentence memiliki beberapa kelebihan antara lain :
- 1. Penyajian materi yang terarah dan sistematis, sebab guru terlebih dahulu menjabarkan uraian materi sebelum pembagian kelompok.
- 2. Melatih siswa untuk bekerjsama dan menghargai orang lain dalam berdiskusi.
- 3. Melatih siswa untuk berinteraksi secara baik dengan teman sekelasnya.
- 4. Memperdalam dan mempertajam pengetahuan siswa melalui lembar kerja yang dibagikan, sebab mereka harus menghafal atau setidak-tidaknya memahami materi untuk bisa mengerjakan tugas menyempurnakan kalimat dengan tepat dan benar.
- 5. Meningkatkan rasa tanggung jawab siswa, karena masing-masing siswa dimintai tanggung jawabnya atas hasil diskusi.
Akan tetapi complete sentence juga memiliki kelemahan-kelemahan tertentu seperti :
1. Kecenderungan hanya sebagian siswa saja yang aktif dalam
diskusi.
2. Pembicaraan dalam diskusi seringkali keluar dari metri
pembelajaran.
3. Perbedaan tingkat pemahaman dan penghafalan siswa atas
materi pelajaran.
4. Ketidakmampuan beberapa siswa untuk menyampaikan pendapatnya
dengan percaya diri dalam diskusi kelompok.
0 komentar:
Post a Comment