Oleh : Linda Rakhmawati
Adanya pembentukan perilaku menurut Skinner perilaku yang ingin dibentuk itu perlu dianalisis atau dibagi menjadi tahapan-tahapan yang lebih kecil yang kesemuanya itu akan bermuara pada perilaku yang akan dibentuk. Misalnya untuk membentuk perilaku anak supaya tidak mengerjakan PR di kelas. Perilaku ini dijabarkan atau dianalisis menjadi tahapan-tahapan kecil yang nanti akan berakhir pada perilaku yang ingin dibentuk. Agar tidak mengerjakan PR di sekolah, maka siswa mengerjakan PR di rumah. Ketika siswa mendapat PR dari guru lalu saat sampai rumah membuat suatu catatan kecil berisis tentang jadwal kegiatan yang dikerjakan pada saat siswa tidak di sekolah. Mulai dari sepulang sekolah sampai malam dimana malam hari ialah waktu siswa untuk mengerjakan PR. Kemudian malam hari untuk mengerjakan PR, setelah selesai siswa dapat merapihkan buku dan mengecek jadwal pelajaran untuk besok paginya. Kemudian semua tugas yang telah dikerjakan dan buku pelajaran untuk esok hari dimasukan ke dalam tas. Ketika pagi-pagi bangun dan mempersiapkan untuk berangkat ke sekolah semuanya sudah rapi di dalam tas.
Dalam pembentukan perilaku seperti ini, sudah pasti reward tidak dapat ditinggalkan, karena ini merupakan prinsip dasar dari operant conditioning. Reward diberikan pada siswa yang berperilaku/respon yang makin lama mendekati pada tujuan pembentukan perilaku yaitu tidak mengerjakan PR di sekolah. Jadi saat guru disekolah mengecek PR siswanya dan siswa telah mengerjakan maka reward diberikan pada siswa tersebut. Setelah itu reward tidak diberikan lagi pada anak ketika mengerjakan PR, tapi dipindah pada siswa yang mengerjakan PR dan mengerjakannya di rumah. Sehingga pada akhirnya akan terbentuk perilaku tidak mengerjakan PR di sekolah. Inilah yang disebut metode shapping dalam teori skinner.
Jadi untuk membentuk perilaku dengan shapping diperlukan langkah-langkah:
- Membuat penjabaran perilaku yang akan dibentuk dalam perilaku-perilaku yang lebih kecil menuju ke perilaku yang akan dibentuk;
- Menentukan reinforcement yang akan dipergunakan;
- Reinforcement akan diberikan hanya pada perilaku yang makin dekat dengan perilaku yang akan dibentuk.
Dari langkah-langkah tersebut guru dapat membentuk perilaku-perilaku yang mendidik dan baik untuk dibentuk pada siswanya dengan harapan siswa terus mampu membentuk perilaku yang baik/positif.
0 komentar:
Post a Comment