Oleh : Arrum Dian W.
Belajar menurut pandangan dari teori
belajar kognitif merupakan aktifitas yang memerlukan proses berfikir yang
sangat kompleks. Di dalam belajar tidak hanya memandang hubungan dari stimulus
dan respon, seperti yang dikatakan oleh kaum behavioristik. Menurut model
belajar kognitif belajar merupkan perubahan persepsi dan pemahaman tentang
situasi yang berhubungan dengan proses belajarnya, dan pemahaman yang didapat
dari proses belajar tidak selalu dapat terlihat sebagai tingkah laku yang
nampak. Teori kognitif juga menekankan pada bagian-bagian dari sebuah situasi
yang saling berhubungan. Menurut teori kognitif cara belajar yang membagi
situasi/ materi menjadi suatu komponen yang kecil akan menghilangkan makna yang
ada.
Teori belajar kognitif memandang
bahwa belajar merupakan suatu proses internal yang mencakup ingatan, retensi,
pengolahan informasi, emosi dan aspek-aspek lainya. Teori belajar kognitif
menerangkan belajar dengan cara fokus pada perubahan proses jiwa dan struktur
yang terjadi sebagai akibat dari usaha untuk memahami kehidupan. Teori belajar
kognitif di pakai untuk menerangkan suatu tugas yang sederhana misalnya
sepertin mengingat nomor telepon, bisa juga untuk memecahkan hal yang kompleks.
Terdapat empat prinsip sebagai dasar
acuan didalam pembelajaran dari teori ini, yang pertama yaitu pembelajar aktif
dalam usaha untuk memahami pengalaman, yang kedua pemahaman bahwa murid akan
meningkatkan tetapi tergantung pada apa yang telah diketahui oleh murid
tersebut, yang ketiga belajar membangun pengertian daripada catatan yang
artinya kita lebih baik mendengarkan dan mengolah informasi yang kita dapat di
dalam otak dari pada kita hanya mendengarkan dan menulis tetapi tidak kita olah
didalam otak kita, dan yang terakhir belajar merupakan perubahan dalam struktur
jiwa seseorang.






0 komentar:
Post a Comment