Monday, November 24, 2014

Model Demonstrasi

Oleh Mubashiroh
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

            Demonstrasi/peragaan merupakan salah satu strategi mengajar di mana guru memperlihatkan suatu benda asli, benda tiruan, atau suatu proses dari materi yang diajarkan kepada seluruh siswa (Roestiyah, 2008). Strategi demonstrasi adalah cara penyajian pelajaran dengan memperagakan dan mempertunjukkan suatu proses, situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik dalam bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru kepada siswa.
            Dengan model ini, siswa dapat mengamati dengan seksama yang terjadi, bagaimana prosesnya, bahan apa saja yang digunakan, serta bagiamana hasilnya. Namun , penerapan model ini menjadi kurang bermakna apabila sesutau yang didemonstrasikan terlalu kecil bentuknya sebab akan susah diamati. Dalam menggunakan model ini seharusnya guru mendesain tempat dan situasi sesungguhnya serta mendorong siswa untuk berani mencoba melakukan hal yang sama. Tahap-tahap model demontrasi ini sebagai berikut. (1) merumuskan dengan jelas jenis kecakapan atau ketrampilan yang diperoleh setelah demonstrasi dilakukan. (2) menentukan peralatan yang digunakan, kemudian diuji supaya tidak mengganggu pelaksanaan demontrasi. (3) menetapkan prosedur yang dilakukan (4) menentukan durasi pelaksanaan. (5) memberikan siswa unutk memberikan komentar (6) mencatat hal yang perlu (7) menetapkan untuk penilaian unutk kemajuan siswa.
            Kelebihan model demonstrasi diantaranya pengajaran menjadi lebih jelas, memusatkan perhatian siswa, lebih melekatkan pada pen galaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran dalam diri siswa, merangsang siswa unutk aktif dalam proses pembelajaran, membantu siwa memahami dengan jelas proses pembelajaran, memudahkan memperjelas berbagai jenis penjelasan dan memperbaiki kesalahan dalam metode ceramah. Dari yang membayangkan hingga melihat wujud atau mempraktekkan semua kegiatan yang diterangkan. Namun, strategi ini juga meiliki kekurangan diantaranya guru harus mempunyai kecakapan khusus, tidak tersedianya fasilitas pendukung, mempersiapkan kesipan yang matang dari peralatan, waktu, dan perencanaan, tidak semua benda dapat didemonstrasikan, dan sukar dimengerti bila guru kurang memahami materi yang akan didemonstrasikan.

0 komentar:

Post a Comment