Oleh Muhammad Toriq
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri
Semarang
Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan
perkembangan zaman, perkembangan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu
pendidikan khususnya di Indonesia. Perubahan penting yang telah terjadi
dalam dunia pendidikan di Indonesia salah satunya adalah perubahan kurikulum,
telah kita ketahuai bersama perubahan kurikulum juga diikuti perubahan perangkat
pembelajaran salah satunya RPP.
Kurikulum yang pernah dipraktikan di Indonesia antara lain
kurikulum 1994, Kurikulum berbasis Kompetensi (KBK), Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) dan kurikulum 2013. Perubahan tersebut akan terus
berlanjut sesuai dengan tuntutan zaman.
Cara menyusun RPP dengan benar, maka perlu meninjau
standar proses pendidikan yang berlaku di Indonesia. RPP yang disusun dengan
benar akan memberikan kemudahan bagi sang pendidik untuk melaksanakan
pembelajaran yang dilakukan sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan
optimal. Untuk menyusun
RPP tdengan benar maka perlu memahami beberapa hal berikut ini:
1.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih.
2.
RPP yang baik itu jelas, siapapun yang mengajarkan akan bisa
membaca dan melakukan karena didalamnya dipaparkan tahap demi tahap
(proses).
3.
RPP menggambarkan prosedur, struktur organisasi pembelajaran
untuk mencapai Kompetensi Dasar yang ditetapkan dalam standar isi &
dijabarkan dalam silabus.
4.
Susunan indikator dalam RPP guru melibatkan 3 aspek (kognitif, afektif, psikomotorik) tetapi
tidak harus semua.
5.
Tujuan pembelajaran wajib memuat ABCD atau lebih jelasnya audience, behaviour, condition, dan
degree. Maksudnya, dalam tujuan pembelajaran
harus terdapat peserta didik (audience),
tingkah laku belajar (behaviour),
kondisi belajar (condition), dan
tingkat keberhasilan (degree).
0 komentar:
Post a Comment