Tuesday, October 21, 2014

Model Role Playing Dalam Pembelajaran Matematika

Oleh Diwan Aprillia
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
diwanaprillia@gmail.com

        Salah satu mata pelajaran yang tidak disukai siswa adalah matematika. Kenapa? Karena biasanya dalam mata pelajaran tersebut, metode pembelajaran yang digunakan guru tidak menarik, membosankan dan menjenuhkan..biasanya guru menggunakan metode ceramah. Lalu bagaimana agar siswa lebih tertarik dengan matematika? Ubah dengan menggunakan metode pembelajaran menjadi lebih menarik. Salah satunya dengan menggunakan metode role playing..di sini saya ambil contoh bab aritmatika. Tujuan diterapkannya metode ini dalam bab aritmatika agar siswa dapat berperan langsung dalam contoh proses jual-beli. Selain itu siswa juga akan lebih mudah dalam mengingat dan memahami materi ini.

Langkah –langkah Role Playing dalam materi Aritmatika :
a.    Menetapkan topik dan tujuan pembelajaran
Contoh : topiknya harga jual-harga beli, untung-rugi maka tujuannya untuk mengetahui deskripsi dari harga jual-harga beli dan untung-rugi.
b.    Memberi gambaran situasi yang akan diperankan siswa
Contoh : siswa diberi gambaran untuk melakukan transaksi jual-beli
c.     Menetapkan pemain
d.    Memberi kesempatan siswa bertanya, khususnya siswa yang terlibat dalam pemeranan Role Playing.

Pelaksanaan :
a.    Role playing hanya dimainkan klompok pemeran
b.    Siswa lain memperhatikan
c.     Guru memberi bantuan dan arahan pada siswa pemeran yang mengalami kesulitan

Penutup :
a.    Melakukan diskusi tentang Role Playing yang telah dilakukan
b.    Siswa yang berperan dapat berbagi pengalaman
c.     Guru dan siswa merumuskan kesimpulan

Namun sebelum diadakan metode pembelajaran Role Playing ini, tentunya guru harus mempersiapkan dan membuat skenario yang nantinya akan diperankan oleh siswa-siswanya. Dan untuk menghindari hal-hal seperti waktu yang terbuang maupun waktu yang kurang, maka sebaiknya guru harus membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan sebaik dan seefektif mungkin.

0 komentar:

Post a Comment