Wednesday, October 22, 2014

Metode Role Playing Untuk Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

Oleh Darsiyah
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang
darsiyah27@yahoo.com

        Pendidikan dan pengajaran merupakan usaha sadar dan terarah yang dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai dengan yang diharapkan dan menajdi tujuan dari pendidikan tersebut. Pendidikan yang dilakukan ini mencakup hal yang luas, baik mengenai proses pembelajaran, ataupun metode-metode yang digunakan untuk membantu dalam proses pembelajaran supaya tujuan pembelajaran hendak dicapai dengan maksimal.
Dalam penerapannya, banyak upaya atau usaha yang dilakukan dan diterapkan oleh seorang pengajar atau pendidik untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Metode ini dapat diterapkan dalam proses belajar untuk pembelajaran mata pelajarannya, metode yang dilakukan ini salah satunya yaitu metode role playing yang digunakan untuk proses pembelajaran mata pelajaran IPS (Ilmu Pendidikan Sosial). Pembelajaran materi IPS menggunakan metode role-playing adalah sebagai cara untuk menciptakan aktivitas belajar menjadi sebuah proses yang menyenangkan.
Metode Role-Playing merupakan suatu cara belajar dengan mendramatisasikan bentuk hubungan tingkah laku dalam hubungan sosial, dimana pada metode role playing ditekankan pada keterlibatan emosional dan pengamatan indera ke dalam suatu situasi masalah yang secara nyata dihadapi. Tahap akhir dari metode pembelajaran ini yaitu adalah saat individu memperlihatkan performa melalui aplikasi pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari dalam situasi yang nyata.
Fungsi Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai pendidikan yaitu membekali anak didik dengan pengetahuan sosial ynag berguna untuk masa depannya, keterampilan sosial dan intelektual dalam membina perhatian serta kepedulian sosialnya sebagai SDM yang bertanggung jawab dalam merealisasikan tujuan pendidikan nasional. Ilmu Pendidikan Sosial merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta konsep dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial. Yang memuat materi geografi, sejarah, sosiologi, dan ekonomi, melalui pelajaran IPS ini anak diarahkan untuk dapat menjadi warga Negara Indonesia yang baik, demokratis, bertanggung jawab serta damai.
Dalam penerapan metode role playing, seorang guru dapat menjadikan suatu pelajaran atau subpembahasan tersebut ke dalam suatu permainan, seperti contoh metode playing dalam pelajaran sejarah  seorang guru dapat menerapkan dengan drama. Sejarah di sini misal masa-masa penjajahan, sehingga di sini siswa dapat menerapkannya dalam suatu kisah yang didramakan dan siswa menjadi pemain dalam kisah itu, sehingga siswa dapat memahami kisah terjadinya perang dunia dan penjajahan.
Selain itu juga siswa menjadi mudah dalam mengingat tokoh-tokoh sejarah yang terlibat. Metode-metode sederhana seperti ini dapat membantu siswa dalam mempelajari suatu materi dengan menyenangkan. Karena apabila suatu materi dipelajari hanya dengan membaca hal tersebut akan menjadikan bosan.

0 komentar:

Post a Comment