Thursday, October 2, 2014

ASPEK PENTING PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Oleh Muhammad Toriq
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Semarang


Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang di dalamnya terjadinya komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dan siswa dengan siswa sehingga tercapainya tujuan-tujuan belajar. Salah satu faktor penunjang terjadinya pembelajaran yang efektif adalah menyangkut kemampuan guru mendesaian kegiatan KBM. Oleh karena itu kemampuan guru dalam penyusunan dan pengembangan RPP merupakan merupakan hal yang mutlak dan wajib dimiliki oleh setiap guru.
Dalam penyusunan RPP berdasarkan PP 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Selanjutnya dalam Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Salah satu indikator penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran yang baik adalah yang di dalamnya memberi gambaran kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.
Guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran secara spesifik. Salah satunya adalah penguasaan model pembelajaran yang akan mempengaruhi keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran. Dalam pemilihan dan penerapan model pada prinsipnya tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata pelajaran. Namun pemilihan model pembelajaran dapat diterapkan oleh guru di dalam kelas dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut :
1.      Tujuan pembelajaran
2.       Sifat materi pelajaran
3.      Ketersediaan fasilitas
4.      Kondisi peserta didik
5.      Alokasi  waktu yang tersedia         
Pemilihan dan penerapan model pembelajaran oleh guru perlu memperhatikan beberapa hal sehingga model itu betul-betul dipandang efektif dalam pelaksanaanya. Oleh karena model yang baik memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Adanya keterlibatan intelektual-emosional  peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
  2. Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
  3. Guru bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik
  4. Adanya penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran.

0 komentar:

Post a Comment