Oleh Muhammad Toriq
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas
Negeri Semarang
Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang
di dalamnya terjadinya komunikasi yang efektif antara guru dan siswa dan siswa
dengan siswa sehingga tercapainya tujuan-tujuan belajar. Salah satu faktor
penunjang terjadinya pembelajaran yang efektif adalah menyangkut kemampuan guru
mendesaian kegiatan KBM. Oleh karena itu kemampuan guru dalam penyusunan dan
pengembangan RPP merupakan
merupakan hal yang mutlak dan wajib dimiliki oleh setiap guru.
Dalam penyusunan RPP berdasarkan PP 19 Tahun 2005
Pasal 20 dinyatakan bahwa ”Perencanaan proses pembelajaran meliputi
silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya
tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar”.
Selanjutnya dalam Permendiknas Nomor 41
Tahun 2007 tentang Standar Proses dijelaskan bahwa RPP dijabarkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar (KD). Setiap guru pada
satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar
pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Salah satu indikator penyusunan rencana pelaksanaan
pembelajaran yang baik adalah yang di dalamnya memberi gambaran kegiatan
pembelajaran yang interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian.
Guru perlu menguasai dan dapat menerapkan berbagai
strategi pembelajaran yang meliputi pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran
secara spesifik. Salah satunya
adalah penguasaan model pembelajaran yang akan mempengaruhi keberhasilan
peserta didik dalam pembelajaran. Dalam pemilihan dan penerapan model pada
prinsipnya tidak ada model pembelajaran yang paling efektif untuk semua mata
pelajaran. Namun pemilihan model pembelajaran dapat diterapkan oleh guru di
dalam kelas dengan mempertimbangkan beberapa hal berikut :
1.
Tujuan pembelajaran
2. Sifat materi pelajaran
3. Ketersediaan
fasilitas
4. Kondisi
peserta didik
5. Alokasi
waktu yang tersedia
Pemilihan dan penerapan model pembelajaran oleh guru
perlu memperhatikan beberapa hal sehingga model itu betul-betul dipandang
efektif dalam pelaksanaanya. Oleh karena model yang baik memiliki ciri-ciri
sebagai berikut :
- Adanya
keterlibatan intelektual-emosional
peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan
sikap
- Adanya keikutsertaan peserta didik
secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
- Guru bertindak sebagai fasilitator,
koordinator, mediator dan motivator kegiatan belajar peserta didik
- Adanya penggunaan berbagai metode, alat
dan media pembelajaran.






0 komentar:
Post a Comment