Thursday, January 1, 2015

Metode Pembelajaran dan Kesinergian di Dalam Kelas



Oleh : Eka Widiyani
1102413109

Ketika kita membaca mengenai metode pembelajaran, maka mau tak mau kita juga terhubung pada pion pendidikan, guru. Karena di tangan seorang guru sebuah kelas akan dibuat berwarna atau sekadar monokrom dengan satu warna saja.
Ada banyak sekali metode pembelajaran yang dapat diterapkan. Mengkolaborasikan metode satu dengan metode yang lain akan memberikan effect tidak monoton pada suasana pembelajaran. Memang bukan hal yang mudah untuk mengkolaborasikan metode pembelajaran di kelas, maka dari itu pemahaman seorang guru terhadap metode-metode pembelajaran menjadi sangat penting menurut hemat saya.
Tugas seorang guru tak hanya menyalurkan ilmu kepada anak-anak, tapi mereka juga berperan sebagai orang tua pengganti di sekolah. Lingkungan sekolah adalah lingkungan ke-2 untuk anak, dapat dikatakan seorang guru juga berperan aktif dalam pembentukan karakter anak, bagaimana jiwa sosial anak-anak dibentuk, dan bagaimana mereka bersikap semua adalah hasil kolaborasi antara lingkungan dan orang-orang sekitar. Lalu apa hubunganya dengan metode? Begini.
Sekolah merupakan “rumah” ke-dua untuk para murid. Guru adalah orang tua siswa. Teman-teman kelas adalah saudara. Seorang guru dituntut dapat menimbulkan effect nyaman untuk siswanya. Arti kata nyaman disini lebih tinggi maknanya. Dimana siswa dapat seakan-akan menjadi “keluarga” didalamna, dan kelas adalah rumah. Materi pelajaran adalah percakapan ringan dari orang tua ke anaknya, teman-teman kelas adalah teman diskusi dan bermain. Dan metode pembelajaran adalah cara untuk menghidupkan serta mengkolaborasikanya. Dengan demikian sehingga terjalin komunikasi yang lancar antar semua elemen dalam proses belajar mengajar.  

Editor : Agus Adi R  ||  1102413093

0 komentar:

Post a Comment