Oleh
: Khairul Arifin
Guru mengadakan analisis tugas secara sistematik mengenai tugas-tugas yang harus dilakukan siswa di dalam latihan atau situasi pendidikan. Simulasi seperti ini penting di lakukan oleh seorang guru dalam mengajar di kelas. Siswa yang telah tau bagaimana model yang di terapkan oleh gurunya pasti akan mudah dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Beda dengan siswa yang tidak mengetahui model seperti apa yang di gunakan dan akhirnya ketika di kelas hanya sebatas mengikuti teman. Hal ini bukan fenomena baru namun enak untuk di bahas karena menyangkut kepribadian setiap siswa yang berbeda. Tingkat pemahaman siswa yang mayoritas berada di tingkat rata rata memang sulit jika disamakan dengan siswa yang sering mendapat penghargaan. Dari sinilah muncul berbagai asumsi dari para ahli mengenai teori pembelajaran seperti apa yang cocok di terapkan untuk siswa tersebut.
Tugas-tugas tersebut disusun secara hierarkis atau paralel tergantung dari urutan tugas-tugas dalam usaha mencapai tujuan akhir. Setiap tugas memili maksud dan tujuan yang berbeda beda. Tergantung dari siswa yang menanggapi tugas tersebut akan di jadikan seperti apa. Tugas yang umumnya sama di berikan oleh guru yang sama namun pemahaman tiap siswa bisa berbeda beda. Ada yang menganggap tugas tersebut mudah dah terlalu sepele namun disisi lain ada siswa yang sama sekali tidak bisa mengerjakan. Hal tersebut di pengaruhi oleh tingkat pemahaman siswa terhadap sebuah materi yang telah di sampaikan oleh gurunya.






Daftar Agen Judi Poker, Adukiu, QQ, BandarQ Online Terpercaya Di Indonesia Sekarang Juga...
ReplyDeleteTingkat kemenangan 80% Ayo Buruan Tunggu Apa Lagi Daftarkan Diri anda sekarang juga...
CentralQQ
CentralQQ
CentralQQ
CentralQQ
CentralQQ
CentralQQ