Oleh : Linda Rakhmawati
Hakekat
dari belajar ialah selalui adanya keterkaitan dengan proses berfikir. Belajar
terjadi ketika stimulus ada dan disesuaikan dengan struktur kognitif yang sudah
dibentuk dalam pikiran seseorang. Teori belajar kognitif ini bahwa belajar
dengan cara fokus pada perubahan proses jiwa dan struktur yang terjadi sebagai
akibat dari usaha untuk memahami kehidupan. Ada 4 prinsip dasar teori kognitif
yaitu pembelajaran aktif dalam usaha memahami suatu pengalaman, siswa mengingat
atas dasar pengetahuan mereka yang mereka ketahui, belajar membangun pengertian
dari pada catatan, belajar mengakibatkan perubahan dalam struktur jiwa
seseorang.
Yang
dimaksudkan dari keempat prinsip dasar ini ialah yang pertama, pembelajaran
aktif. Pada proses belajar pembelajaran aktif sangat penting dan sangat efektif
untuk memahami suatu materi ajar. Pada pembelajaran aktif ini siswa dituntut
untuk tidak terpaku oleh seorang guru saja yang sebagai sumber belajar, namun
diharapkan siswa mampu mengeksplor pengetahuannya kemana saja dan dari berbagai
narasumber serta membuat situasi pembelajaran penuh dengan interaksi pengalaman
belajarnya, baik antar siswa dengan guru maupun dengan siswa lainnya.
Pembelajaran seperti inilah yang membuat
pemahaman cepat terserap secara efektif.
Kedua,
ingatan ialah suatu hal yang sangat penting juga. Pengetahuan yang siswa
ketahui melalui pembelajaran saat dikelas maupun ketika berdiskusi selalu
diingat kedalam pikiran kita. Hal ini meupakan unsur kognitif siswa untuk
menyimpan daya ingat suatu materi ajar. Pengingatan ini berguna sekali agar
siswa mampu memahami dalam jangka lama sehingga pada akhir pembelajaran ketika
diadakannya tes evaluasi siswa diharapkan masih mengingat materi-materi yang
telah diajarkan.
Ketiga,
membangun pengertian dari pada catatan. Materi yang disampaikan guru, alangkah
baiknya kita serap melalui pemahaman kita sendiri kemudian kita terjemahkan
melalui bahasa kita sendiri agar kita juga dapat berlatih memahami maupun
memaknai dari suatu pengertian. Diharapkan tidak selalu menuruti secara
mendetail dari suatu pengertian yang tertuliskan di buku.
Belajar
harus berimbas pada perubahan. Perubahan dari yang menjadi tidak tahu menjadi
tahu, perubahan pola belajar, perubahan pemahaman dalam belajar, bahkan
mengubah struktur sikap/jiwa seseorang. Semua perubahan mengarah ke yang lebih
baik dari sebelumnya. Semua itu karena suatu proses pembelajaran yang baik.






0 komentar:
Post a Comment