Monday, December 1, 2014

Teori Belajar Kognitif



Oleh : Linda Rakhmawati
Hakekat dari belajar ialah selalui adanya keterkaitan dengan proses berfikir. Belajar terjadi ketika stimulus ada dan disesuaikan dengan struktur kognitif yang sudah dibentuk dalam pikiran seseorang. Teori belajar kognitif ini bahwa belajar dengan cara fokus pada perubahan proses jiwa dan struktur yang terjadi sebagai akibat dari usaha untuk memahami kehidupan. Ada 4 prinsip dasar teori kognitif yaitu pembelajaran aktif dalam usaha memahami suatu pengalaman, siswa mengingat atas dasar pengetahuan mereka yang mereka ketahui, belajar membangun pengertian dari pada catatan, belajar mengakibatkan perubahan dalam struktur jiwa seseorang.
Yang dimaksudkan dari keempat prinsip dasar ini ialah yang pertama, pembelajaran aktif. Pada proses belajar pembelajaran aktif sangat penting dan sangat efektif untuk memahami suatu materi ajar. Pada pembelajaran aktif ini siswa dituntut untuk tidak terpaku oleh seorang guru saja yang sebagai sumber belajar, namun diharapkan siswa mampu mengeksplor pengetahuannya kemana saja dan dari berbagai narasumber serta membuat situasi pembelajaran penuh dengan interaksi pengalaman belajarnya, baik antar siswa dengan guru maupun dengan siswa lainnya. Pembelajaran seperti inilah yang membuat  pemahaman cepat terserap secara efektif.
Kedua, ingatan ialah suatu hal yang sangat penting juga. Pengetahuan yang siswa ketahui melalui pembelajaran saat dikelas maupun ketika berdiskusi selalu diingat kedalam pikiran kita. Hal ini meupakan unsur kognitif siswa untuk menyimpan daya ingat suatu materi ajar. Pengingatan ini berguna sekali agar siswa mampu memahami dalam jangka lama sehingga pada akhir pembelajaran ketika diadakannya tes evaluasi siswa diharapkan masih mengingat materi-materi yang telah diajarkan.
Ketiga, membangun pengertian dari pada catatan. Materi yang disampaikan guru, alangkah baiknya kita serap melalui pemahaman kita sendiri kemudian kita terjemahkan melalui bahasa kita sendiri agar kita juga dapat berlatih memahami maupun memaknai dari suatu pengertian. Diharapkan tidak selalu menuruti secara mendetail dari suatu pengertian yang tertuliskan di buku.
Belajar harus berimbas pada perubahan. Perubahan dari yang menjadi tidak tahu menjadi tahu, perubahan pola belajar, perubahan pemahaman dalam belajar, bahkan mengubah struktur sikap/jiwa seseorang. Semua perubahan mengarah ke yang lebih baik dari sebelumnya. Semua itu karena suatu proses pembelajaran yang baik.

0 komentar:

Post a Comment