Oleh : Leilly Mardyani
Motivasi merupakan hal penting dalam belajar siswa. Jika siswa kurang memiliki motivasi belajar, maka mereka malas ketika bersekolah dan keinginan untuk belajarnya rendah. Motivasi menjadi sangat penting bagi siswa, dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi diharapakan siswa memiliki semangat untuk belajar dan berprestasi.
Untuk menumbuhkan motivasi siswa dibutuhkan dukungan yang kuat dari orang tua dan keluarga. Karena pendidikan pertama yang diperoleh anak berasal dari keluarga. Orang tua seharusnya mampu mendidik anak sejak dini dan menumbuhkan motivasi belajarnya. Jika orang tua kurang memiliki peran dalam menumbuhkan motivasi belajar anak, maka sulit untuk anak memiliki semangat belajar yang tinggi.
Orang tua harus memahami penyebab mengapa anak memiliki motivasi belajar yang rendah. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak memiliki motivasi belajar yang rendah. Berikut beberapa penyebab anak memiliki motivasi belajar yang rendah :
1. Kurangnya waktu bermain. Anak yang memiliki jam belajar berlebih justru akan membuat anak menjadi semakin stress dan motivasi belajarnya menurun. Orang tua seharusnya jangan terlalu membatasi waktu bermain anak, agar anak dapat menikmati masa-masa kecilnya yaitu dengan bermain.
2. Ada masalah dirumah. Terkadang anak kurang fokus belajar karena suasana rumah kurang mendukung untuk belajar. Seperti, dirumah terlalu bising, sering diganggu adik, orang tua sering bertengkar dan lain-lain. Suasana rumah sangat penting bagi anak, oleh sebab itu orang tua harus mengupayakan agar suasana rumah tetap kondusif dan nyaman untuk belajar anak.
3. Malas belajar. Terkadang anak menjadi malas belajar karena kurangnya perhatian dari orang tua. Ketika seorang anak telah belajar dengan giat dan mendapat nilai yang memuaskan, namun dia tidak mendapat pujian dari oran tua maka akan membuat anak menjadi malas belajar. Jadi orang tua harus senantiasa memberikan perhatian penuh dan juga bimbingan pada anak.
4. Ada masalah di sekolah. Banyak anak mengalami masalah disekolah. Masalah yang dialami juga bermacam-macam. Seperti sulit bergaul dengan teman, sering di bully teman, sering bertengkar dengan teman. Orang tua harus selalu memantau kondisi anak, apakah anak mengalami masalah belajar atau tidak. Jika anak sudah merasa nyaman dengan sekolahnya maka proses pembelajaran yang diikuti anak dapat berjalan dengan lancar.
Pemberian motivasi belajar anak sejak dini sangat penting karena akan menentukan motivasi belajar anak pada jenjang sekolah berikutnya. Peran orang tua menjadi sangat penting disini, karena jika peran orang tua rendah maka sulit bagi anak memiliki motivasi belajar yang tinggi. Untuk itu, bagi semua orang tua sudah menjadi kewajibannya untuk selalu membimbing dan memberikan nasihat kepada anak-anaknya. Agar kelak anaknya menjadi orang pintar, sukses, dan mampu mewujudkan cita-citanya.
Motivasi merupakan hal penting dalam belajar siswa. Jika siswa kurang memiliki motivasi belajar, maka mereka malas ketika bersekolah dan keinginan untuk belajarnya rendah. Motivasi menjadi sangat penting bagi siswa, dengan memiliki motivasi belajar yang tinggi diharapakan siswa memiliki semangat untuk belajar dan berprestasi.
Untuk menumbuhkan motivasi siswa dibutuhkan dukungan yang kuat dari orang tua dan keluarga. Karena pendidikan pertama yang diperoleh anak berasal dari keluarga. Orang tua seharusnya mampu mendidik anak sejak dini dan menumbuhkan motivasi belajarnya. Jika orang tua kurang memiliki peran dalam menumbuhkan motivasi belajar anak, maka sulit untuk anak memiliki semangat belajar yang tinggi.
Orang tua harus memahami penyebab mengapa anak memiliki motivasi belajar yang rendah. Banyak hal yang dapat menjadi penyebab anak memiliki motivasi belajar yang rendah. Berikut beberapa penyebab anak memiliki motivasi belajar yang rendah :
1. Kurangnya waktu bermain. Anak yang memiliki jam belajar berlebih justru akan membuat anak menjadi semakin stress dan motivasi belajarnya menurun. Orang tua seharusnya jangan terlalu membatasi waktu bermain anak, agar anak dapat menikmati masa-masa kecilnya yaitu dengan bermain.
2. Ada masalah dirumah. Terkadang anak kurang fokus belajar karena suasana rumah kurang mendukung untuk belajar. Seperti, dirumah terlalu bising, sering diganggu adik, orang tua sering bertengkar dan lain-lain. Suasana rumah sangat penting bagi anak, oleh sebab itu orang tua harus mengupayakan agar suasana rumah tetap kondusif dan nyaman untuk belajar anak.
3. Malas belajar. Terkadang anak menjadi malas belajar karena kurangnya perhatian dari orang tua. Ketika seorang anak telah belajar dengan giat dan mendapat nilai yang memuaskan, namun dia tidak mendapat pujian dari oran tua maka akan membuat anak menjadi malas belajar. Jadi orang tua harus senantiasa memberikan perhatian penuh dan juga bimbingan pada anak.
4. Ada masalah di sekolah. Banyak anak mengalami masalah disekolah. Masalah yang dialami juga bermacam-macam. Seperti sulit bergaul dengan teman, sering di bully teman, sering bertengkar dengan teman. Orang tua harus selalu memantau kondisi anak, apakah anak mengalami masalah belajar atau tidak. Jika anak sudah merasa nyaman dengan sekolahnya maka proses pembelajaran yang diikuti anak dapat berjalan dengan lancar.
Pemberian motivasi belajar anak sejak dini sangat penting karena akan menentukan motivasi belajar anak pada jenjang sekolah berikutnya. Peran orang tua menjadi sangat penting disini, karena jika peran orang tua rendah maka sulit bagi anak memiliki motivasi belajar yang tinggi. Untuk itu, bagi semua orang tua sudah menjadi kewajibannya untuk selalu membimbing dan memberikan nasihat kepada anak-anaknya. Agar kelak anaknya menjadi orang pintar, sukses, dan mampu mewujudkan cita-citanya.






0 komentar:
Post a Comment