Oleh Annisa Tri Wahyuningsih
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas
Negeri Semarang
Dalam perencanaan pembelajaran ada beberapa prinsip
penting yang perlu diperhatikan, diantaranya adalah (1) menerapkan pendekatan
system, (2) menggunakan sumber belajar seluas mungkin yaitu pesan, (3) tegas
dalam berfikir, menghindari kelupaan dan kekhilafan.
Menurut Sagala, apabila Seorang
guru yang ingin melibatkan diri dalam suatu kegiatan perencanaan, harus
mengetahui prinsip-prinsip perencanaan yang meliputi:
1.
Menetapkan apa yang mau dilakukan
oleh guru, kapan dan bagaimana cara melakukannya dalam implementasi
pembelajaran.
2.
Membatasi sasaran atas dasar
tujuan intruksional khusus dan menetapkan pelaksanaan kerja untuk mencapai
hasil yang maksimal melalui prosess penentuan target pembelajaran.
3.
Mengembangkan
alternatif-alternatif yang sesuai dengan strategi pembelajaran.
4.
Mengumpulkan dan menganalisis
iniformasi yang penting untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
5.
Mempersiapkan dan
mengkomunikassikan rencana-rencana daan keputusan-keputusan yang berkaitan
dengan pembelajaaran kepada pihak yang berkepentingan.
Jika prinsip-prinsip perencanana
tersebut terpenuhi, secara teoretik perencanaan pembelajaran itu akan memberi
penegasan untuk mencapai tujuan sesuai apa yang sudah disusun.
Sedangkan berdasarkan
asumsi Jumhana, prinsip dijadikan dasar dalam merancang pembelajaran, baik
untuk perencanaan pembelajaran yang masih bersifat umum maupun perencanaan
pembelajaran yang lebih spesifik adalah sebagai berikut:
1.
lmiah yaitu keseluruhan materi
yang dikembangkan atau di rancang oleh guru termasuk kegiatan yang menjadi
muatan dalam silabus dan rencana pelaksanaan dan pembelajaran, harus benar dan
dapat di pertanggung jawabkan secara keilmuan.
Relevan yaitu bahwa setiap materi memiliki ruang
lingkup atau cakupan dan sistematikanya atau urutan penyajianya.
0 komentar:
Post a Comment