Monday, October 13, 2014

Model Instruksi Langsung (Direct Intructional)

Oleh Mubashiroh
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

        Model instruksi langsung masuk ke dalam kelompok model perubahan perilaku. Model instruksi langsung  (Direct Intructional) adalah aktivitas yang terjadi pada saat berlangsungnya interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya (guru, siswa, sumber belajar lainnya) untuk mencapai tujuan-tujuan intruksional. Atau bisa juga  diartikan setiap kegiatan, baik prosedur, langkah, maupun metode dan tekhnik yang dipilih agar dapat memberikan kemudahan, atau bantuan lain kepada siswa dalam mencapai tujuan-tujuan intruksional, dalam bahasa yang lebih sederhana ialah siasat membelajarkan siswa menuju tercapainya tujuan intruksional.
Model instruksi langsung memainkan peran terbatas namun penting dalam program pendidikan yang komprehensif. Pendekatan ini seharusnya tidak digunakan setiap saat, untuk semua bidang pendidikan, atau untuk semua siswa. Akan tetapi, model instruksi langsung tetap memiliki track record yang relatif solid. Keunggulan dari model instruksi langsung adalah adanya focus akademik, arahan kontrol guru, harapan yang tinggi terhadap perkembangan siswa, system manajemen waktu, dan atmosfer akademik yang relatif stabil. Fokus akademik berarti prioritas tertinggi terhadap penugasan dan penyelesaian tugas akademik. Beberapa penelitian yang menyatakan tentang fokus akademik diantaranya menunjukkan bahwa focus yang kuat terhadap masalah akademik dapat menciptakan keterlibatan siswa yang semakin kuat dan kemudian menghasilkan dan memajukan prestasi mereka.
Model instruksi langsung merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah. Yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik. Tujuan dari model instruksi langsung adalah siswa dapat mengoptimalkan kemampuan-kemampuan yang dimilikinya, diantaranya mencakup aspek pengetahuan (kognitif), sikap (efektif), dan keterampilan (psikomotorik), pengusaan kemampuan tersebut tidak lain adalah hasil belajar yang diinginkan.
Sintak atau tahapan dalam penerapan model instruksi langsung, antara lain :
a.    Orientasi
b.    Presentasi
c.     Praktik yang terstruktur
d.    Praktik di bawah bimbingan guru
e.    Praktik mandiri
            Dalam model ini, tugas guru adalah menyediakan pengetahuan mengenai hasil-hasil, membantu siswa mengandalkan diri mereka sendiri, dan memberikan rangsangan. System dukungan mencakup rangkaian tugas pembelajaran, yang terkadang sama rumitnya dengan seperangkat materi yang dikembangkan sendiri oleh tim instruktur.


0 komentar:

Post a Comment